chapter 18

856 60 13
                                    

Happy reading




"Aqira-Aqira liat deh, novelnya bagus tau", ujar Kim kepadaku sambil menunjukan sebuah novel berjudul 'my brother'.

"Engga b aja", ujarku bohong padahal aku belum liat deskripsinya sama sekali.

"Dii baca dulu woy", ujar Kim.

"Bagusan novel indo, itu apalagi novel Dilan ughh gw suka banget", ujarku.

"Iya Dilannya mirip bapaklu, milea mirip mak lu", ujar Kim lalu aku tertawa.

"Guys, see this is novel best seller",(guys, lihat ini novel best seller), ujar Ha-joon.

"Yaudah beli", ujar Kim, lalu Ha-joon mengangguk, sekarang dia juga sudah mengerti sedikit bahasa indonesia.

Selesai dari toko buku kami bertiga pergi le cafe dekat sana, kami asik berbincang dan memesan makanan, saat aku menoleh ke luar cafe aku melihat ada Haneul yang akan menyebrang menuju ke sini, karna terlalu semangat akhirnya aku keluar cafe.

"Haneeuull", teriak Aqira.

"Aqiraaa awassss", teriak Haneul

Brukkkk

~

Author POV

Aqira sudah tergeletak di jalan dengan kepala yang mengeluarkan darah, Haneul, Kim dan Joon, yang melihat Aqira tertabrak langsung menghampiri Aqira dan menolongnya.

"Aqira bertahan ya, please call an ambulance quickly",(tolong hubungi ambulan cepat), ujar Haneul.

Lalu Ha-joon langsung menghubunginya, orang yang menabrak Aqira langsung keluar dan menghampirnya, betapa terkejutnya Kim dan Haneul karna yang menabrak Aqira adalah kakaknya sendiri yaitu Ale.

"Kak Ale", ujar kim terkejut.

"Aqiraaa", ujar Ale yang langsung menaruh kepala Aqira di pangkuannya.

"Bodoh kau, bisa-bisanya menyelakai adikmu sendiri", ujar Haneul.

"Saya tidak sengaja", ujar Ale.

Beberapa menit kemudian ambulan datang dan langsung membawa Aqira ke rumah sakit, Ale sangat merasa bersalah karna telah menyelakai adiknya sendiri, dia benar-benar tidak sengaja.

Ale, Haneul, kim, dan Joon sedang menunggu Aqira di depan ruang IGD, mereka menunggu Aqira sudah lama sekali dan baru lah dokter keluar dari ruangan.

"joesonghabnida. meoli chungdol-i simhaeseo ICUlo olmgyeoyahagi ttaemun-e geuui sangtaeneun ije maeu jung-yohabnida.", (maaf, kondisinya sekarang kritis, karna benturan dikepalanya yang parah dia harus dipindahkan ke ruang ICU), ujar dokter itu.

Semuanya terkejut begitu juga Ale dia langsung terduduk dan mengusap wajahnya kasar, dia tidak tau harus bicara apa kepada mama dan papanya, Ale sangat bingung.

Ale sudah mengumpulkan nyalinya dan akhirnya dia langsung menelpon Iqbaal papahnya.

Terhubung.

'Hallo pah, maafin Ale ya pah, maafin Ale'.

'Kamu kenapa le?'.

'Maaf pah Ale gak sengaja nabrak Aqira'.

'Astagfirullah'.

'Maaf pahh'.

'Kondisinya sekarang gimana?'.

'Kritis pah'.

'Yaudah papah maafin kamu, tapi maaf papah sama mama gabisa ke sana karna papa lagi di Yogya, mungkin nanti'.

'Iya pah makasih ya pah'.

Terputus.

~

Setelah melihat Kim keluar dari ruang Icu, buru-buru Ale masuk ke dalam, dilihatlah Aqira yang tengah terbaring lemah, kulit pucatnya sangat terlihat, Ale yang melihatnya kembali menangis.

Ale mengampiri Aqira mengelus rambutnya lalu mencium pipinya, keningnya tertutupi perban, tangannya ada luka, Ale tidak tahan melihat ini semua.

"Maafin aku Qir", ujar Ale.

"Aku beneran gak tau", ujar Ale

"Tolong sadar Aqira tolong, aku sayang banget sama kamu", ujar Ale.

Ale terus menggenggam tangan Aqira dan menangis, dia sangat berharap Aqira cepat sadar karna dia tidak tega melihat Aqira terbaring lemah di sini.

Lalu Ale keluar dari ruangan ICu, Haneul memandangnya dengan wajah tidak suka, Ale yang melihatnya biasa saja sementara kim dan Joon saling bertatap bingung.

"Saya mau keluar sebentar, tolong jaga Aqira".

"Haha mau pacaran ya lu", ujar Haneul.

"Saya mau ambil pakaian Aqira", ujar Ale.

"Gausah bohong gw tau", ujar Haneul.

"Haneul udah...jangan buat keributan, kasian Aqira", ujar Kim.

Lalu Ale pergi menuju apartemennya dan mengemas beberapa pakaian Aqira dan menaruhnya di tas, karna mungkin Aqira setelah nanti akan dipindahkan ke ruamg rawat.

Jangan lupa votee and komen ya guys
Terima ksih
☺️

MY BROTHER IS BOYFRIEND (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang