Sudah lima bulan sejak Chaewon memilih untuk menyewa apartement untuk dia dan baby Jae, karena wanita beranak satu itu beralasan kalau tidak ingin merepotkan Yena dan ingin menghidupi anak semata wayangnya seorang diri tanpa bantuan orang lain, sudah cukup ia mendapatkan belas kasihan selama ini, tinggal dirinya lah yang harus berjuang saat ini hingga buah hatinya tumbuh dewasa nanti.
Dipagi yang cukup cerah ini, di kediaman keluarga kecil Kim, sang ibu terlihat dalam kondisi tidak baik. Chaewon sedang kerepotan memberikan asi pada baby Jae karena sedari tadi bocah gembul itu terus - terusan menangis, bahkan hingga detik ini tangisannya tidak kunjung terhenti.
"Eommaaaa... Huwaaa!!"
Chaewon sangat lelah sungguh, hari ini ada pertemuan penting, disisi lain ia juga tidak bisa meninggalkan baby Jae dengan keadaan seperti ini.
Tiba - tiba saja, tangisan itu terhenti berganti dengan tawa lucu khas bayi berumur empat bulan.
Chaewon heran, ia menoleh pada arah tatapan anaknya.
"Annyeong Jaemin - ah!"
Sapa namja tampan dengan eyes smile yang dapat membuat seluruh wanita tergila - gila.
Dengan terkejut Chaewon membungkuk dan memberi salam.
"Annyeonghaseyo Jeno sajangnim!"
Walaupun sang atasan ini sering datang ke apartement mereka tapi Chaewon tetap saja bersikeras untuk bersikap formal.
"Panggil aku Jeno saja! Lagipula kita seumuran," Pungkas Jeno ramah.
Yap, mereka memang seumuran. Karena Jeno yang terlalu cerdas semasa sekolah, jadi ia memang menerima waktu yang singkat untuk bersekolah formal, semacam akselerasi. Dan untuk kuliah ia hanya menghabiskan waktu belajar dua tahun.
Lagipula dia tidak harus repot - repot untuk belajar, setinggi apapun dia bersekolah. Dapat dipastikan ia akan neneruskan perusahaan ayahnya ini kan?
"Je-jeno!" Cicit baby Jae.
Bukannya Chaewon yang menjawab, malah baby Jae yang memanggil Jeno dengan sebutan ini, gemas sekali pikir Jeno.
"Anak siapa sih kamu? Lucu sekali, Sini paman gendong!" Jeno merentangkan kedua tangannya disambut antusias oleh sang empu.
Chaewon terkekeh melihat interaksi mereka berdua.
"Mau es krim tidak hari ini?" Tawar Jeno sambil mencium pipi gembil baby Jae.
Belum sempat baby Jae mengangguk,
Wanita selaku ibunya itu protes."Tidak untuk kali ini Jaemin, Tempo hari kamu demam karena makan es krim!" Protes Chaewon, bagaimana tidak, bocah yang gigi susu saja belum tumbuh ini, diberi makan es krim oleh atasannya itu, tentu saja dirinya khawatir setengah mati karena mendadak sang putra demam tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mother {Chaewon - Felix}
FanfictionMenceritakan seorang wanita muda bernama Kim Chaewon yang harus menjadi orang tua tunggal dan memaksanya untuk membesarkan anak semata wayangnya tanpa sosok seorang ayah. "Maafkan aku Chae - ah!" #1st on chaelix story - 17 Desember 2019 #1st on chae...