Rencana

1.9K 303 98
                                    

Panggil aku Rei aja yaa jangan Thor Mulu sekian :')

VVVV

Chaewon menunggu dua makhluk tuhan itu dengan sabar, jam sudah menunjukan pukul 10 pagi, tapi mereka tidak kunjung menampakkan batang hidungnya.

"Aduh Chae maaf aku tadi ada urusan," Ucap Felix sambil merapihkan kemejanya yang berantakan.

"Jangan berbohong, aku tahu kau bangun kesiangan!" Pungkas Chaewon santai, ia sudah tahu kebiasaan mantan kekasihnya itu.

Felix tersenyum kikuk, ia pikir Chaewon sudah melupakan kebiasaan buruknya yang selalu bangun kesiangan karena pada malam harinya pemuda berkulit putih itu pasti bermain game hingga larut malam.

"Annyeonghaseyeo yeoreobun!" Teriak Hyunjin sambil melambai - lambaikan tangannya membuat banyak orang yang berlalu - lalang memperhatikan dokter muda itu.

Chaewon dan Felix malu setengah mati, ia membalikan badannya pura - pura tidak kenal Hyunjin, jahat memang.

"Yak! Kenapa kalian berbalik," Teriaknya lagi, Chaewon dan Felix bertanya - tanya apa Hyunjin tidak punya urat malu.

"Sst! Bisakah kau tidak berteriak huh?" Pungkas Felix kesal.

"Kenapa kau marah?" Ucap Hyunjin sambil mengerutkan alisnya.

"Sudahlah! Kita disini kan ingin membicarakan rencana penting kenapa kalian malah sibuk bertengkar!" Ucap Chaewon yang sudah jengah dengan mereka berdua.

"Oh iya, katakan saja!" Titah Hyunjin.

"Jadi begini-"

Chaewon mulai menjelaskan dengan detail rencananya yang kemudian diangguki kedua pemuda tampan itu.

"Kalau kita gagal bagaimana?" Tanya Felix.

"Yaa kita tinggal pakai rencana B,"

"Arraseo, serahkan padaku!" Pungkas Hyunjin percaya diri.

"Tunggu dulu, kalau kita gagal bahkan pada rencana B bagaimana?"

Tanpa menjawab pertanyaan Felix yang terdengar sangat menyebalkan itu, Chaewon dan Hyunjin malah pergi meninggalkan dirinya seorang diri.

"Hei tunggu!"



























































XXX

Chaewon memulai rencananya, ia memegang ponselnya dan mengetik pesan untuk Jeno.

Chaewon
Jeno - ya, aku ingin bertemu hari ini boleh tidak?

Ibu satu anak ini menggigit bibirnya, menunggu jawaban dari Jeno.













Ting!

Tidak perlu menunggu lama Jeno langsung menjawab pesan Chaewon.

Lee sajangnim
Ke kantor saja kalau ingin bertemu! Mau ku jemput?

Chaewon berfikir sejenak, kalau mereka bertemu di kantor, rencananya pasti akan gagal.

Young Mother {Chaewon - Felix}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang