제발 !!

2.4K 345 156
                                    

Chaewon mendongakkan kepala untuk melihat siapa yang telah mengganggu aktifitasnya.

Dua lelaki tampan sedang menyodorkan sekotak susu dengan rasa yang berbeda.

"Kau suka susu vanila kan?" Ucap salah satu lelaki yang tak lain adalah Felix, mantan kekasihnya.

Chaewon tertegun, ia dengan susah payah mencoba mencerna apa yang terjadi.

Lihatlah seorang Lee Felix yang ia kenal dingin dan tidak berprikemanusiaan itu ingin memberikan dirinya sekotak susu vanila kesukaannya semasa pacaran dulu.

"Terima kasih!" Pungkas Chaewon kemudian meminum susu itu dan kembali berkutat dengan laptopnya.

Felix tidak merubah posisinya dan jangan lupa ekspresi datar lelaki itu yang masih kokoh.




























Yap! Chaewon mengambil sekotak susu rasa pisang yang diberikan Jeno, mengabaikan keberadaan pria blasteran itu.

Jeno tersenyum meledek, kemudian berkata dengan nada menyebalkan.

"Dia tidak lagi menyukai susu vanila dan mungkin sudah benci rasa itu, sabar ya tuan muda,"

Jeno menepuk bahu saudaranya itu yang akhirnya ditepis oleh Felix.

Terdiam sejenak, setelah itu tubuh jenjangnya berbalik untuk berjalan keluar ruangan dengan tangan yang mengepal kuat.

Merasa hening, Chaewon menoleh melihat susu vanila yang sengaja ditaruh Felix dimejanya, lalu menatap Felix yang berjalan menjauh, menatap lelaki itu dengan tatapan yang sulit diartikan.
































,,,,,,,,,

Sesampainya diluar, Felix memutuskan untuk berjalan disekitar kantor, hari ini ia tidak memiliki pekerjaan apapun.

Felix rasanya ingin merokok sekarang juga, namun peringatan sang paman muncul dibenaknya.

"Jangan merokok selama dikantor kalau tidak akan ku suruh appamu menginap disini,"

Felix mendecih, ia benci ketika melibatkan sang appa dalam hal mengancam, karena pria tua itulah yang sangat ditakutinya hingga saat ini.

Ia sangat ingat ketika dirinya tertangkap basah mencuri uang Mark untuk bisa membeli alkohol mahal yang sedang terkenal pada saat itu.

Berakhirlah Felix yang dikurung digudang selama sebulan, sungguh kejam bukan?

Berbanding terbalik dengan paman Taemin yang lembut dan bijaksana, ia kasihan dengan pamannya itu karena telah memiliki anak selicik Jeno.

























"Felix!"

Pekikan seseorang membuat Felix menghentikan langkahnya.

Ia memutar bola matanya dengan malas, menyesal karena telah berbalik untuk melihat siapa yang memanggil.

"Apa maumu?" Ucap Felix sarkastik.

Jeno terkekeh, jujur saja ia tidak pernah sakit hati dengan perlakuan lelaki yang bermarga sama dengannya itu, hanya saja itu terdengar menyebalkan untuk didengar.

"Sampai kapan kau akan membenciku huh?"

Jeno berjalan mendekati Felix yang melipatkan tangannya didepan dada.

"Sampai kau berhenti mengusik hidupku!" Jawab Felix penuh penekanan dan diakhiri smirk yang cukup membuat orang - orang berlari ketakutan, berlebihan memang tapi begitu adanya.

Young Mother {Chaewon - Felix}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang