Felix sibuk mondar - mandir di depan bandara, ia sedari tadi sedang menunggu Chan untuk menjemputnya.
"Dimana sih Chan hyung? Lama sekali! Kalau boleh memilih aku ingin kembali saja ke Australia, menginjakan kaki ke korea lagi membuatku kembali mengingat kenangan itu," Monolog Felix sambil berkutat dengan Handphonenya.
Tiba - tiba suara klakson mobil menginterupsi, membuat sang empu menoleh.
"Ayo masuk!" Teriak Chan dengan kepala yang menyembul keluar jendela mobil.
Tak mau berlama - lama, Felix pun langsung saja masuk kedalam mobil.
"Kenapa lama sekali hyung? Aku sudah menunggu satu jam lebih kau tahu!" Protes Felix kepada sang hyung , padahal dirinya baru saja duduk.
"Iya iya maafkan hyung, aku tadi harus mengantar Minho hyung ke bank karena ada masalah, kau tahu disanakan harus mengantri," Jelas Chan sambil mengemudikan mobil.
"Bisakan menjemputku sebentar lalu kebali ke bank itu! Ngomong - ngomong Minho hyung kemana?" Ucap Felix masih tak terima.
"Dia masih ada urusan, kau tahu mengurusi perusahaan yang sedang ada masalah mendadak seperti ini tidaklah mudah, kalau kembali ke Australia membutuhkan waktu lama, sedangkan urusan itu harus selesai sekarang, jadi mau tidak mau aku harus membantu,"
Minho memang sudah ditugaskan oleh appanya untuk mengurusi satu cabang perusahaan, semalam Minho di telepon oleh managernya kalau perusahaan itu terkena masalah, sedangkan dirinya bahkan hanya tahu dasar - dasarnya mengolah suatu perusahaan, jadi membutuhkan orang untuk membantunya dalam menangani hal ini, untungnya Chan bisa diandalkan, dia memang memiliki otak yang cerdas, dia yang mengarahkan Minho untuk mengatasi masalah ini.
"Oh baiklah, aku mengerti!"
"Mau makan dulu tidak?" Tawar Chan.
"Tidak usah, aku mau langsung ke hotel saja," Ucap Felix lesu, karena memang perjalanan itu cukup menguras energinya dan lagi dia harus berdiri satu jam lebih di bandara, karena memang bandara itu sedang penuh.
❣❣❣
"Chaewon - ah, besok aku ingin mengajakmu pergi membeli perlengkapan bayi, mau kan?" Tanya Yena yang baru saja selesai mandi.
"Dimana? Tapi ngomong - ngomong aku juga belum tahu jenis kelaminnya apa,"
"Tenang saja, kita cari baju yang netral, jadi bisa di pakai oleh lelaki ataupun perempuan," Saran Yena yang membuat Chaewon antusias.
"Ahh iya kau benar, jadi tidak sabar untuk melihat hari esok!"
Chaewon tersenyum tipis, ia membaringkan badannya di sofa yang lumayan luas di ruang tamu.
"Pasti anakku imut nantinya sama sepertiku hehe," Monolognya sambil menatap langit - langit di apartementnya yang berwarna putih polos itu.
"Oh iya, hari ini aku akan pergi ke kampus, bisakah kau membeli bahan makanan di seberang jalan untuk di makan malam? ajak yujin juga bersamamu takut ada apa - apa disana!"
Yena tentu saja tidak setega itu membiarkan wanita hamil berpergian sendiri, untungnya ada yujin, siswi SMA yang kebetulan tetangga mereka, gadis itu tinggal bersama kakaknya di apartement sebelah, karena orang tuanya sudah meninggal, jadi mau tidak mau ia harus ikut dengan kakak laki - lakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mother {Chaewon - Felix}
FanfictionMenceritakan seorang wanita muda bernama Kim Chaewon yang harus menjadi orang tua tunggal dan memaksanya untuk membesarkan anak semata wayangnya tanpa sosok seorang ayah. "Maafkan aku Chae - ah!" #1st on chaelix story - 17 Desember 2019 #1st on chae...