Get your attention.

2.2K 329 61
                                    

"Aku sudah tahu!"

Ucap pria bersurai hitam legam sambil menyeruput ice americano dengan santai tanpa memperhatikan sang lawan bicara yang terlihat terkejut atas pernyataannya barusan.

"Kau tahu darimana? Aku tidak pernah memberitahumu soal Chaewon hamil," Alis Felix berkerut, tidak paham dengan apa yang dikatakan dokter muda sekaligus sahabat karibnya, Hyunjin.

"Kau ingat saat aku memergokimu mengendap - ngendap dengan tidak etisnya dirumah sakit? Sebenarnya aku sudah tahu maksudmu datang kesana untuk melihat Chaewon,"

Flashback On.

"Dokter ada pasien yang akan melahirkan!" Pungkas seorang perawat dengan raut wajah yang sangat panik.

Hyunjin yang sedari tadi entah mencatat apa, langsung berdiri dan bergegas menghampiri orang yang dimaksud.






















........

"Chaewon?"

Hyunjin menghentikan langkahnya, tubuhnya seakan beku ditempat.

Wajah pucat pasi dengan perut buncit yang terlihat tak berdaya itu membuatnya tidak bisa berfikir sekarang, tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Wanita sekaligus mantan kekasih yang pernah ia jadikan korban taruhan itu sedang terbaring lemah sekarang.
















"Hyunjin?"

Bukan Chaewon yang bersuara, bukan juga perawat yang memanggil.

Tapi suara itu membuat Hyunjin tersadar dari lamunannya.

"Yena, kau disini?" Tanya Hyunjin melihat teman Chaewon yang nyatanya masih mendampinginya sampai saat ini.

Tanpa menunggu jawaban dari sang empu, Hyunjin melontarkan pertanyaan lagi.

"Chaewon hamil?"

"Nanti akan aku jelaskan padamu, cepat bawa dia ke ruang operasi!" Ucap Yena yang tidak habis fikir dengan Hyunjin yang malah mengajaknya mengobrol pada keadaan seperti ini.














..........

"Apa dia mengenalimu?" Tanya Yena setelah Hyunjin keluar dari ruang operasi.

"Tidak, sepertinya obat bius yang aku suntikan mempengaruhi penglihatannya,"

Hyunjin kemudian mendudukan dirinya disebelah Yena.

Yena memutuskan untuk memberitahu Hyunjin dengan apa yang terjadi pada Chaewon selama ini, tapi ia akan membuka suara ketika wanita itu sudah melahirkan.

Dan sekarang waktunya, Hyunjin memang butuh penjelasan sekarang juga ia penasaran dengan kejadian yang menimpa Chaewon sangat cepat ini.

"Jadi, Chaewon hamil karena ulah si manusia brengsek Felix,"

Yena pun menjelaskan dengan panjang lebar tanpa ada yang dilebih - lebihkan.

Hyunjin hanya bisa menggeleng sambil menghela nafas. Ia sangat tahu bagaimana sifat Felix yang semena - mena memperlakukan wanita, tapi ia juga tidak akan berfikir kalau lelaki keparat itu akan bertindak melebihi batas.

FlashBack Off

"Aku tidak percaya kau akan merendahkannya seperti itu! aku juga sadar kalau aku pun nakal, tapi aku tidak pernah berniat untuk meninggalkan wanita yang telah ku hamili!"

Felix diam, ia tidak tahu harus berkata apa lagi. Perlakuannya memang sangat tidak layak diampuni.

"Hyunjin - ah!" Cicit Felix dengan suara beratnya.

Felix lalu memegang bahu Hyunjin erat, membuat pemuda tampan itu sedikit bingung.

"Bantu aku untuk membuat Chaewon memaafkan kesalahanku!" Pungkas Felix penuh penekanan.

"Tapi-"

"Ku mohon!"


































🖤🖤🖤🖤🖤

Jeno berjalan menyusuri kantor sambil membawa sekotak susu pisang, ia masih menampilkan senyum menawan untuk membalas sapaan para karyawannya.

Kaki panjangnya berbelok dan masuk ke dalam ruangan yang tak lain ruangan dirinya juga Chaewon.

Clekk...

"Dia belum datang rupanya," Gumam Jeno sambil menaruh tas yang berisikan laptop mahal berwarna silver kesayangannya.

Selang beberapa menit, pintu pun terbuka kembali.















"Pagi sajangnim!"

Mendengar itu, Jeno menoleh dengan cepat.

"Pagi Chaewon - ssi!"

Chaewon tersenyum, dirinya langsung menaruh mantel coklat dan tak lama tangan putih itu dengan telaten menyusun tumpukan kertas yang baru saja dibawanya.

Jeno bangkit dari duduknya, susu pisang dingin yang ada dimeja kerja milikinya ia ambil dan mulai mendekati Chaewon.

"Aku ingin memberikanmu ini!" Ucapan Jeno serempak dengan seseorang. Membuat Jeno membalikkan badannya untuk melihat sang empu suara.














Netra kelamnya menangkap Felix yang ada disisinya sambil menyodorkan susu vanila pada Chaewon.

Felix tidak peduli, ia tidak menoleh pada Jeno yang memperhatikannya dan langsung bersuara lagi.

"Kau suka susu vanila kan?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gimna guys gereget gk? Eh btw selamat berpuasa bagi yang melaksanakan yaa, enjoy your day dan jangan lupa vommennya annyeong! 🙏🙏🙏😍😍😍😍

-author

Young Mother {Chaewon - Felix}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang