Young Mother {Chaewon - Felix}

Terbongkar

Putar lagu Stray Kids - Easy

....

Felix tengah terduduk tak berdaya didepan seorang lelaki yang menatapnya angkuh.

"Maafkan aku Jeno!" Lirihnya dengan suara rendah seakan benar - benar putus asa.

Seseorang yang dipanggil Jeno itu awalnya terkejut dengan perlakuan sepupunya itu, tak lama kemudian ia tersenyum menang.

"Akhirnya kau sadar akan kesalahanmu!" Ucap Jeno dengan nada tajam.

"Aku tidak harus repot - repot menyingkirkanmu dengan tangan suciku ini," lanjut Jeno sambil menendang lutut Felix membuat sang empu kehilangan keseimbangannya.

Dengan cepat Jeno meraih kerah kemeja abu - abu Felix, mata sipit milik Jeno memerah. Bagai api yang bisa membakar siapa saja yang menatap kedua bola mata itu.

"Kau harusnya mati waktu itu Lee Felix! Huh.. anak buah tidak berguna, bisa - bisanya bocah Jung dan gengnya itu membiarkanmu bernafas, padahal aku sudah membayarnya dua kali lipat!" Teriak Jeno tepat didepan wajah Felix.

Tangan Jeno hendak menampar pipi kurus Felix, tetapi tangannya ditahan seseorang.

"APA - APAAN KAU JENO!!" Pekik seorang wanita yang tak lain adalah Chaewon.

Ibu muda itu tidak datang sendiri, ia bersama Hyunjin yang sedang berdiri dibelakang mereka.

Chaewon dan Hyunjin memang berniat datang menemui Felix yang berada dikediaman keluarga pamannya yang sekaligus ayah Jeno, karena Felix menyuruh mereka kesini.

Tak menyangka mereka malah disuguhkan dengan pemandangan Felix yang sedang berlutut dihadapan Jeno.

Ayolah! Felix tidak pernah menyakiti seseorang yang diam - diam Felix akui sebagai kakak laki - lakinya.

"Diamlah Chaewon! Aku tidak butuh bantuanmu," Ucap Felix yang membuat Chaewon mengerutkan alisnya tak percaya.

"Ada apa denganmu Felix?!" Ucap Chaewon sambil menggoyang - goyangkan bahu pemuda tampan itu, sedangkan Felix hanya terdiam.

"Aku sadar Chae - ah, aku yang harusnya meminta maaf! Karena diriku, Jeno tidak pernah mendapat kasih sayang yang cukup!" Jawab Felix lemah.

Jeno menampilkan smirk andalannya.

"Sujudlah dihadapanku kalau kau merasa berdosa!" Perintah Jeno seenaknya, rasanya Hyunjin ingin sekali meninju wajah sombong itu sampai hancur.

"Yak! Felix adalah saudaramu kalau kau lupa tuan Lee Jeno yang terhormat!" Teriak Hyunjin tak tertahankan, tatapan tajam pemuda Hwang itu terlihat sangat mengintimidasi.

Chaewon terperangah, baru kali ini ia melihat Hyunjin semarah itu.

"Persetan dengan saudara, aku memanggilnya musuh!" Pungkas Jeno tak kalah tajam.

"Dari dulu aku tidak pernah menganggap dia saudara ataupun sepupu, yang jelas aku tidak menyukai orang yang selalu unggul daripadaku, semua yang ku lakukan dari dulu, merebut orang yang dia sayangi, merenggut kebahagiannya, bahkan mencelakakannya sudah aku lakukan untuk menyingkirkannya sampai detik ini-"