Malam hari yang cerah di lapangan Sekolah, jam menunjukkan 21.00 semua murid sudah berkumpul, dan kini kepala sekolah sedang berpidato.
" Baiklah semuanya, kini latihannya adalah menemukan bola yang berwarna merah, biru, hitam, putih yang sudah disebarkan disekolah ini. Kalian harus menemukannya jika tidak ditemukan maka kalian Gagal ". Jelas Kepala Sekolah
" Heh pasti mudah ". Ucap salah satu murid dibarisan
" Jika kalian menganggap ini mudah, kalian salah. Setiap lorong, setiap ruangan, setiap jalur ada halangan nya masing-masing, dan kalian harus melewati itu jika ingin menemukan bola tersebut ". Jelas kepala sekolah
" Pak! Saya mau nanya ". Ucap salah satu murid
" Ya silahkan ".
" Ada berapa banyak bolanya pak? ".
" Bolanya sebanyak Party yang ada sekarang ini, tapi untuk menanggulangi penggunaan waktu jadi kami putuskan bolanya sebanyak 2 kali lipat dari Party yang sekarang. Ada pertanyaan lagi? ".
" Tidak pak ".
" Baiklah kalau begitu kita akan memulai latihan. Kalian juga harus mengingat hal ini. Satu bola yang memiliki empat warna itu tujuan kalian, Jangan diwarnai sendiri, jangan mengambil dari Party lain, dan jangan curang. Kalian boleh pakai senter- ".
" KAMI TIDAK BAWA PAK !!! ☹️ ".
Perkataan kepala sekolah disela oleh para murid dengan nada sedih sambil teriak, mereka tidak tahu kalau akan membutuhkan senter.
" Kalau begitu kalian bawa semacam alat penerangan? ".
" TIDAK PAK !! ☹️".
" Kalau begitu semoga selamat ".
" ANDA KEJAM !! ☹️".
" Baik dengan begini latihan dimulai !! Semoga berhasil ".
" TIDAK !!! ".
Mendengar jawaban dari para muridnya membuat sang kepala sekolah hanya menggelengkan kepalanya.
Kini kita beralih ke Party Go Legend.
Magissa: " Bagamana ini? Apa ada yang bawa senter? ". Airi Khawatir karena mereka memang membutuhkan senter.
Victoria: " kak Magissa, sepertinya kita tak perlu mencemaskan hal itu ". Ucap Victoria yang melihat Galaxia mengeluarkan lima senter.
Valgus: " Kau bawa senter sebanyak ini untuk apa? ". Valgus bertanya pada Galaxia sambil sweatdrop saat tahu dia membawa lima senter.
Galaxia: " Hehe pepatah mengatakan "sedia payung sebelum hujan" karena ini malam aku pikir kita akan butuh semacam penerangan ".
Magissa: " Kerja bagus, Xia ".
Galaxia: " Hehehe terimakasih ini, Masing-masing bawa satu senter ".
Galaxia membagikan senter kepada teman-temannya, dan sementara itu Valgus yang merasa tidak aneh mengawasi seluruh area sekolah dengan kekuatan psikisnya.
Victoria: " Valgus-san, kenapa warna matamu hijau bukannya warna matamu kuning? ".
Valgus: " Owh ini, tidak apa ". Valgus menutup mata lalu membukanya, mata yang awalnya berwarna hijau kini kembali menjadi kuning.
Magissa: " Kalau begitu ayo- ".
Valgus: " Tunggu Magissa ".
Saat Magissa hendak berangkat, Valgus mencegah Magissa dengan cara menahan tangannya.
Magissa: " Ada apa? ".
Valgus: " Aku punya firasat, mengingat jika jebakan dan halangan dibuat oleh para guru, kita harus tetap bersama dan jangan ada yang berpisah ".
KAMU SEDANG MEMBACA
PARTY OF THE ULTRAMAN
FantasyKejahatan semakin merajalela di alam semesta. Para ultra dikhususkan untuk melakukan sekolah perang dan mereka diharuskan membuat party/tim. Dan apa yang akan terjadi jika ultra yang sama-sama memiliki masa lalu yang buruk dan menjadi overpower, dit...