Pagi hari yang cerah setelah perang besar kemarin malam, terlihat satu satunya dalang akibat perang kemarin masih terikat di tiang dengan mulut terikat kain.
"Kayaknya sudah lemas ini". Ucap ultra merah dengan bentuk kepala seperti telinga kucing yaitu Rosso yang sedang menatap ke Ginga yang masih terikat.
"Yang penting kemarin malam kita aman". Ucap ultra biru si saudara Rosso yaitu Blu.
"Iya, kemarin malam sungguh capek".
FLASHBACK KEMARIN MALAM.
"Berhenti Disana!". Ucap Victory lantang
"TIDAK AKAN!". Balas Ginga
"Kau tidak akan pernah berhasil Ginga no Toak!!".
"Apa kau bilang?! Rasakan ini". Seketika kristal Ginga berubah menjadi warna menjadi kuning dan muncul petir dari kristal milik Ginga dan membuat sebuah cakram petir diatas Ginga. "Ginga Thunderbolt!!".
Ginga melempar cakram itu ke Victory dan tidak hanya Victory yang terkena serangan tapi juga New Generation lain, dan Tri Squat kecuali Grigio yang dilarang Rosso dan Blu untuk ikut.
Melihat semua temannya terkapar karena serangan Thunderbolt milik Ginga yang entah berapa tegangannya tapi bisa membuat yang terkena serangan itu tidak bisa bergerak untuk sementara.
"Hahaha... Kali ini aku yang akan menang". Ucap Ginga dengan girang sambil berlari menuju targetnya.
"Tidak secepat itu!". Ucap Zero sambil melesat ke Ginga sambil melayangkan Lancer miliknya tapi bisa ditangkis Lancer milik Ginga.
"Ada 2 kali kesempatan setiap tahun tapi Aku sudah menunggu momen momen ini selama ratusan tahun karena kalian... Jadi karena itu aku tidak akan menyia- nyiakan kesempatan ini. MINGGIRLAH ZERO!!". Ucap Ginga panjang lebar
"Demi keselamatan telinga semua orang aku harus mencegahmu untuk memenuhi tujuanmu itu.. kau sudah membuat teman teman kita gugur dan karena cuma aku yang masih berdiri disini.. aku tidak akan membiarkan pengorbanan mereka sia-sia dan aku akan menghentikanmu, MENYERAHLAH GINGA!!". Ucap Zero yang tidak kalah panjang
Lalu mereka beradu Lancer, tapi Ginga memanfaatkan ujung tombaknya yang memiliki tiga pisau. Saat Lancer milik Zero menyerang, Ginga menyelipkan Lancer milik Zero ke sela sela pisau di ujung Lancer miliknya dan membuat Lancer milik Zero terlepas dan terlempar. Juga tidak hanya itu karena saat Ginga melempar Lancer milik Zero membuat semacam tarikan yang membuat Zero sendiri tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya dan akhirnya jatuh.
"Apa ada kata kata terakhir Nol?". Ucap Ginga sambil yang menghunuskan Lancernya leher Zero.
"Heh... LUNCURKAN SEKARANG!!". Teriak Zero membuat Ginga bingung dan melihat ke bawah, setelah sadar ada yang berbeda Ginga melihat keatas dan benar saja ada bola energi bukan hanya satu tapi puluhan dan siluet seorang ultra berada diantara bola energi itu.
"Sayonara!!". Ginga mendengar suara dari siluet ultra langsung mematung karena bola energi itu mengeluarkan laser dan menyerangnya dari segala arah.
FLASHBACK END.
"Pengalaman yang tak terduga". Ucap Rosso
"Yah.. tapi bukan itu saja..". Blu menunjuk teman sesama new Generation sedang membawa Victory dengan cara kaki dan tangan di ikat ditongkat dan mulut di sumpal.
"Hei.. kenapa Victory di gituin?". Tanya Artemis yang sedang bersama Naura menyiapkan alat potong daging.
"Kami mau mengurbankan Victory kak". Ucap Fuma
"Sudah dapat izin Victoria?". Tanya Naura dan mereka pun menggeleng.
Semenit kemudian datanglah panah menuju para ultra yang membawa Victory dan membuat mereka membeku ditempat.
Melihat itu Rosso dan blu memasang muka (–_–) melihat ke anehan kawan seperjuangannya.
"Kapan mereka akan belajar?". Gumam Magissa.
.
.
.
Bersambung.
🙏 Selamat hari raya idul adha 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
PARTY OF THE ULTRAMAN
FantasyKejahatan semakin merajalela di alam semesta. Para ultra dikhususkan untuk melakukan sekolah perang dan mereka diharuskan membuat party/tim. Dan apa yang akan terjadi jika ultra yang sama-sama memiliki masa lalu yang buruk dan menjadi overpower, dit...