13: Jangan Kembali

1.3K 123 78
                                    

"Lika-liku kehidupan tak pernah ada yang tahu selain yang Kuasa. Mungkin kita akan dipertemukan, tapi bukan hari ini."

***

"Raja, anterin aku ke car free day yuk!"

"Lah ngapain? Car free day kok malah bawa mobil?"

"Enggak, aku cuma mau beli jajanannya aja ja hehe. Aku kepengen banget nyobain corndog stick yang pake keju mozzarela khas malang itu ja! Lagi tren loh!" jawab Tiara antusias dibalik teleponnya

"Tapi Tir, emang adanya cuma disana ya?"

"Iya Raja, dia cuma open stand disana"

"Aku gak bisa untuk hari ini tir. Gimana kalo besok aja?"

"Besok tokonya gak buka Raja. Yaudah gak apa-apa kalau memang Raja gak bisa, biar nanti aku minta tolong anter sama key deh"

"Sama key naik apa?"

"Busway sih paling"

"Enggak! Yaudah aku anter, kamu siap-siap, aku jalan sekarang"

"Loh? Kok gaboleh? Tadi katanya gak bisa?"

"Udah intinya aku anter kamu"

"Yaudah okee!"

Sambungan telepon terputus, entah mengapa dengan bodohnya Nuca menerima permintaan Tiara. Padahal ada 1 hal yang seharusnya lebih penting dari Tiara, bahkan dunia sekalipun. Iya, Lyodra.

"Ayo Tir naik!" ucap Nuca yang kini telah berada didepan rumah Tiara

"Iya Raja, btw makasih ya. Nanti kamu harus cobain juga loh!" jawab Tiara yang kini memasuki mobil Nuca

"Hah? Aduh, liat nanti deh tir. Kalo sempet" ucap Nuca yang kini tak memandang Tiara karena fokus menyetir mobilnya

"Yahhh Raja, pleaseee!"

"Insyallah Tir"

"Hmm Yaudah deh ja"

Nuca hanya fokus menyetir tanpa membuka mulut sedikitpun selama diperjalanan, yang ada dipikirannya saat ini hanyalah bagaimana cara dia untuk bisa menemukan Lyodra kembali? Lyodra ada dimana? Mengapa gadis itu tak memberikannya kabar lagi sejak semalam? Apa ia benar marah pada Nuca?

Tak sadar, Nuca dan Tiara kini sudah sampai di area car free day. Nuca memarkirkan mobilnya agak jauh dari tempat Tiara membeli jajanannya agar ia bisa cepat pergi saat Tiara sedang sibuk dengan urusan jajannya.

"Ayo Raja!"

"Tir, tadi kan aku sempet bilang gak bisa. Sebenernya aku ada urusan Tir, maaf gak jujur"

"Ohh urusan apa ja?"

Nuca terdiam, ia kebingungan harus menjawab bagaimana.

"Raja?" panggil Tiara memastikan Nuca sadar

"Eh itu anu emm... ada urusan penting sama keluarga. Acaranya di luar jadi aku gak boleh pergi-pergian terlalu lama, mereka sudah nunggu"

RAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang