"Kusapa dirimu kembali hari ini. Namun, siapa perempuan yang sedang kau genggam itu?"
***
Jam menunjukkan pukul 05:30 WIB, alarm Lyodra pun berdering dengan kerasnya.
Treret~
"Duh! Berisik ah!" Lyodra menggerutu tanpa membuka matanya. Alarmnya dibiarkan berbunyi begitu saja, sedangkan ia melanjutkan tidur nyenyaknya. Mungkin ia lupa bahwa hari ini adalah hari pertamanya bersekolah di sekolah barunya. Pasalnya, sudah setengah jam berlalu, namun Lyodra belum bangun juga. Gadis itu memang benar-benar pelor!
Toktoktok
Suara ketukan pintu diluar terdengar begitu memburu. Tapi Lyodra tak juga membuka matanya. Terpaksa lelaki itu beralih ke arah jendela kamar Lyodra yang tentu saja cukup berjarak dari tanah. Jelas saja, kamar Lyodra kan berada di lantai 2.Lelaki itu kemudian membuka jendela Lyodra yang kebetulan sedikit ada celah untuk dibuka. Ia menghampiri kasur yang mana terdapat Lyodra yang masih tertidur pulas layaknya sleeping beauty.
"E paok! Bangun! gila kau ya?!" jerit lelaki itu sambil menggoyang-goyangkan tubuh Lyodra sampai Lyodra terjatuh dari kasurnya.
"Heeh Lyodraa! Lo tidur apa latihan mati sih? Pengen gua injek sumpah geram kali aku" bubuh Sam dengan sedikit mengeluarkan logat Medannya
"Astaga naga dragon! Ini aku jatuh dari kayangan mana tuhan!?" ucap Lyodra tanpa sadar karena dirinya kaget bukan main
"Heh! Ini udah jam 6 lewat 5 Lyodra! Emang sekolah punya bapak lo? Sadar woy sadar hantu! Ini hari pertama lo sekolah!" omel lelaki itu yang ternyata adalah Samuel.
"Hah? Masa sih Sam? Jangan ngibul kau!"
"Ngibul-ngibul bapak kau! Cepat mandi!"
"Aduhh Sam kenapa baru bangunin sih?!"
"Ly lo kalo gak mau baku hantam sama gue mending sekarang lo mandi, gausa banyak cocot."
"Ih iya Sammm"
15 menit terlewati, Lyodra baru keluar dari kamarnya dengan pakaian yang masih compang-camping alias dasi miring, baju keluar sebelah, kaus kaki beda motif dan tentu rambut yang masih amburadul bentuknya.
"Eh anto! Lo pikir ini ajang pencarian pasien RSJ Grogol? Beresin baju lo! Malu gue jalan ama tukang kebon" teriak Sam yang geram melihat Lyodra yang nampak seperti gelandang kolong tol.
"Heh! Gak sempet lho Sam, di mobil ajalah!"
"Bye nek Lyo berangkat dulu yaa!" ucap Lyodra berpamitan sambil menyalimi neneknya
"Itu rotinya dimakan sayang, kemarin masakan nenek gak kamu makan lho! Ini ayok dibawa, untuk Sam juga"
"Iya nek makasih yaaa!"
"Hati-hati nak"
Sam dan Lyodra kini sudah berada di dalam mobil. Masih ada sisa waktu 10 menit sebelum gerbang ditutup. Lyodra yang sedang merapihkan pakaian dan rambutnya pun dikejutkan dengan Sam yang tiba-tiba tancap gas tanpa aba-aba.
"Sam gil--!!"
"Diem lo, ini juga karena lo telat!" potong Sam sambil menyumpal mulut Lyodra dengan roti yang diletakkan oleh gadis itu di dashboard mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJA
Fanfiction"Nuca, Lyo pergi dulu ya! Tunggu Lyo 3 tahun lagi di bandara ini, Lyo janji akan pulang untuk Nuca." -Lyodra Ginting "Aku dilanda resah. Haruskah aku menunggu janji peri kecilku? Atau mengeratkan pelukku pada perempuanku?" -Raja Giannuca "Raja, teri...