"Rasa itu kembali lagi. Namun kali ini orangnya berbeda."***
Kini Nuca hanya berbaring di atas kasur empuknya bersama rasa bersalahnya.
Nuca melamunkan Lyodra berjam-jam lamanya.
8 Tahun sudah Nuca berteman dengan Lyodra, tapi baru kali ini Nuca merasakan gelisah yang sungguh besar didadanya.
Nuca hanya bisa mengingat seluruh masa kecilnya bersama Lyodra dulu.
Terbentuk senyum simpul diujung bibir Nuca.+62 812345432
Raja? selamat malam!
Raja. Ini aku Tiara
Raja? Udah tidur ya?
Nuca terganggu dengan suara dering yang datang dari ponselnya. Ia memutuskan untuk mengecek ponselnya.
"Tiara?" gumam Nuca
+62 812345432
Raja? selamat malam!
Raja. Ini aku Tiara
Raja? Udah tidur ya?
Belum
Oh begitu. Save nomor aku
Ya
Nuca besok aku mau kasih
Sesuatu ke kamuApa?
Ucapan terimakasih aku,
Liat aja besokOke
Tiara anaknya lucu. Batin Nuca
***
Hari berganti, malam ini Nuca tidur nyenyak sekali. Berangkat sekolah pun rasanya semangat. Entah ada apa dengan Nuca. Kini ia melajukan motornya menuju sekolah, tak lupa sebelum itu ia berpamitan pada mamanya. Saat sedang asyik memandangi jalanan, Nuca melihat Tiara berdiri dengan wajah gelisahnya di pinggir jalan. Padahal gerbang sekolah ditutup 15 menit lagi.
Nuca menepikan motornya, ia menghampiri Tiara.
"Ngapain?"
"Eh Raja. Ini tadi ojol ku ban nya bocor, jadi aku milih turun aja biar bisa naik angkot. Tapi angkotnya gak dateng-dateng" jawab Tiara dengan keringatnya yang bercucuran
"Naik"
"Loh? Gak apa-apa ja?"
"Gausah sok cantik. Naik cepet"
"Gak usah ah ja, kemarin belum makasih sekarang udah ngerepotin lagi"
"Gerbang ditutup 15 menit lagi, perjalanan dari sini ke sekolah masih 13 menit. Sisa 2 menit. Masih mau disini?"
"Enggak sih, aku takut telat"
"Ya ayo cepetan"
"Iya-iya ja"
Nuca mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, hari ini ia sedang membawa motor Honda CB150 Verza milik nya yang baru selesai di servis kemarin. Nuca dan Tiara sampai tepat waktu. 7 detik sebelum gerbang ditutup, mereka sudah berhasil melewati gerbang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJA
Fanfic"Nuca, Lyo pergi dulu ya! Tunggu Lyo 3 tahun lagi di bandara ini, Lyo janji akan pulang untuk Nuca." -Lyodra Ginting "Aku dilanda resah. Haruskah aku menunggu janji peri kecilku? Atau mengeratkan pelukku pada perempuanku?" -Raja Giannuca "Raja, teri...