#part 5

6.3K 496 3
                                    

"Maaf akan tingkah laku adikku tadi." Seok-Jin menoleh Taehyung, berharap kalo pria itu memaklumi sikap adiknya yang tidak sopan.

"Ah... Tidak apa-apa." Taehyung tersenyum tipis untuk membalas.

~♥M c F♥~

Jennie menidurkan tubuhnya diatas kasur miliknya. Tangannya terlentang, begitu pun dengan kakinya. Sedangkan Lisa menatap keseluruhan kamar Jennie dengan kagum dan teliti.

"Oh iya, sampai lupa! Kau ingin minum apa, Lisa?" tanya Jennie sambil beranjak duduk di atas kasurnya.

"Eng-- seterah kau saja, yang penting minuman dingin." Balas Lisa yang masih memerhatikan kamar Jennie.

"Seterah?" Jennie berfikir sebentar, mencari minuman dingin yang disukai oleh Lisa. "Aha! Aku dapat ide. Kau tunggu sebentar, ya, di sini." Sambung Jennie turun dari kasurnya lalu berjalan menuju pintu.

"Mau ke mana? Aku ikut, ya." Lisa menoleh Jennie yang kini tengah memegang ganggang pintu kamar.

"Mau ke toko roti. Ya, mau ke dapurlah!" Jennie membuka pintu kamarnya. "Kau di sini saja. Aku bisa melakukannya sendiri."

"Baiklah. Tapi jangan lama-lama, ya."

"Nee. Anggap saja kamar sendiri." Jennie mulai melangkah pergi, meninggalkan Lisa yang tengah terduduk di salah satu sofa dikamarnya.

~♥M c F♥~

Ketika sudah sampai di dapur. Jennie segera membuatkan minuman kesukaan Lisa yaitu susu kocok dingin. Dia juga menyiapkan beberapa biskuit dan kue cokelat untuk mendampingi minuman itu.

Jennie masih sibuk dengan kegiatannya. Sampai ia tidak sadar dengan kehadiran seorang wanita yang mendekatinya.

"Kim Jennie!" wanita dengan rambut hitam panjang itu berhasil mengagetkan Jennie hingga beberapa es batu yang tengah diambil gadis itu tumpah ke lantai. Dia adalah Kim Jisoo. Kakak iparnya, yang berarti istri dari Seok-Jin.

"Ahh! Eonnie!" Jennie mengerutkan alisnya, menatap tumpahan es itu sebelum ia membersihkannya sampai bersih.

"Kekeke. Aku lihat dari kejauhan, kau sibuk sekali. Memangnya sedang apa?" tanya Jisso sambil memerhatikan pekerjaan yang tengah Jennie lakukan.

"Membuat minuman. Sudah-sudah! Jangan ganggu aku! Aku sibuk!" Jennie mengembungkan kedua pipinya saat tumpahan es itu sudah ia bersihkan.

"Aku hanya lihat saja. Siapa juga yang mau ganggu." Jisoo berjalan mendekati lemari pendingin yang berada tidak jauh dari Jennie.

Jennie memalingkan wajahnya dengan ekpresi yang sama. Hal itu malah membuat Jisso gemas.

Jiso tidak tahan lagi. Tangannya langsung mencubit salah satu pipi Jennie dengan gemas.

"Eonnie!" Jennie tidak terima dan memandang tajam wanita itu.

"Kekeke. Rasakan!" Jisoo terkekeh geli.

Jennie masih lekat menatap Jisso dengan perasaan kesal. Namun tatapannya buyar saat wanita itu mengeluarkan 2 minuman kaleng dari lemari pendingin. Tiba-tiba Jennie gatal ingin bertanya, padahal ia sudah tahu minuman yang dibawa wanita itu untuk siapa.

"Hm... Eonnie, minuman itu untuk siapa?" tanya Jennie dengan mata yang tertuju pada minuman ditangan Jisso.

"Mau tau aja." Jisso tersenyum usil.

"Haishh, Eonnie! Aku berbicara serius." Jennie menepis tangan wanita itu dari hidungnya.

"Yakin mau tahu?" Jisso berbicara dengan suara memastikan dan Jennie langsung mengangguk. "Ini buat Taehyung dan Seok-Jin. Taehyung yang sebentar lagi mau jadi suamimu itu, loh." Jisso tersenyum geli saat menyadari mimik wajah Jennie yang berubah menjadi malu.

My Cold FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang