Bukkk, Jisso menutup pintu mobilnya. Didalam mobil itu sudah ada pria yang tengah menunggunya, pria itu mengendikkan bahu dengan alis yang terangkat satu, ia menatap aneh wanita itu. Pria itu pun menyandarkan salah satu tangannya pada setir mobil, " kau kenapa?" tanya pria itu
Jisso mencoba memberhentikan tawa gelinya, masih ada samar- samar kekehan geli tapi wanita itu tetap menjawab. " tadi, aku kan kekamar Jennie. Gak sengaja pintu masuknya itu terbuka, pas aku masuk. Hehehe," Jisso tertawa lagi. " berhenti disitu. Apa kau menguping kegiatan mereka," sela Jin dan Jisso mengangguk pelan.
" Taehyung masih bersikap dingin, meski mereka tengah ..." Jin menodongkan jari telunjuknya dihadapan mulut wanita itu, Jisso pun memberhentikan ucapannya. " jangan dilanjutkan, kau memang jahil." ujar Jin
" hei, hei. Suruh siapa mereka tak mengunci pintu masuknya, kan itu membuatku penasaran." cibir Jisso
Jin mendekatkan wajahnya pada wajah Jisso, " apa kau juga mau?" tawar dia yang membuat pipi Jisso memerah malu. Jisso pun menampar ringan wajah pria itu, " aisshhhhh, apa yang kau katakan." Jisso menyembunyikan rona merah pipinya
~♥♥♥~
Taehyung menyekat air yang berada ditangannya dengan sapu tangan, ia baru saja membasuh tangannya dari minyak. " bagaimana, apa membaik?" tanya Taehyung duduk disamping Jennie.
Gadia itu tak menjawab, ia mengerucutkan bibirnya, kesal. " ya, ini sedikit membaik." balas Jennie yang berani menggerakkan kakinya, meski itu masih terasa sakit.
" aku memang pintar dalam segala hal." puji Taehyung untuk dirinya sendiri, ia nampak bangga dengan senyuman tipis yang terukir. " kau sangat percaya diri sekali," cibir Jennie.
" aku akan membuatkan makanan, kau tunggulah disini." pria itu beranjak, menuju pintu dan tubuhnya langsung menghilang membiarkan Jennie menyelonjorkan kakinya dikasur.
" sepertinya aku tertarik padanya."
Plakkk* satu tamparan untuk pipinya sendiri, Jennie.~♥♥♥~
Taehyung mengunyah makanannya, begitupun dengan Jennie. Ya, meskipun tertatih, dengan nakalnya Jennie malah menyusul Taehyung didapur, dan dirinya hanya dibalas dengan tatapan tidak suka dari pria itu.
" besok kita akan ada acara pernikahan, kuharap kakimu sudah membaik untuk besok." Taehyung menatap Jennie, wajahnya kini sedikit serius.
" kau tahu, aku pernah melihat keinternet. Bahwa kalo ada sepasang kekasih yang tinggal disatu atap yang sama, maka mereka berdua akan memiliki ketertarikan. Bagaimana denganmu?" Jennie mencopot potongan danging dengan sumpitnya, lalu melahapnya perlahan dengan pandangan yang mengarah pada Taehyung.
" um, kurasa tidak. Kita bukan sepasang kekasih bukan?" Taehyung memakan bagiannya dengan mata yang masih beradu dengan mata Jennie. Jennie membenarkan ucapan Taehyung, " dia benar, kita bahkan bukan sepasang kekasih. Untuk apa aku mengharapkan sesuatu yang tidak pasti, seperti ini?" gumam Jennie, didalam lubuk hatinya ia sudah merasakan sedih. Entah apa sebabnya,
" tapi, meskipun kita bukan sepasang kekasih. Aku akan tertarik denganmu." Taehyung mengarahkan sumpitnya dengan wajah Jennie. Jennie menatap kaget pria itu, meski tatapannya itu disamarkan.
" kenapa? Apa kau mulai tertarik denganku?" Taehyung tersenyum tipis sedangkan Jennie menunduk menggelengkan kepala. " sehabis acara pernikahan, dua hari setelahnya kita akan pergi ke paris. Anggap saja sebagai honeymoon." Jennie mengangguk pelan.
" aku sudah mempersiapkan semuanya, jadi. Kau hanya ikut saja. Jangan lupa, siapkan pakaianmu termasuk dengan pakaianku." Jennie mendelik kaget, " hei, apa? Kau menyuruhku untuk mempersiapkan pakaianmu?" Taehyung mengangguk santai
" bukankah kau akan menjadi istriku?"
Sial, Jennie terdiam. Ia terbungkam dengan ucapan akhir pria itu. Istri? Dia bahkan tak membayangkan bagaimana suasana akan berubah dengan status barunya itu.
" kupikir kau akan menanyakan tentang malam pertama kita." lirih Taehyung menenggak air putih yang berada digelasnya. " malam pertama? Memangnya ada apa?" Jennie mengerutkan keningnya, tanpa ia ketahui senyuman jahat sudah muncul dibibir Taehyung
Pria itu menunjukkan wajah menggodanya. " kau harus mempersiapkan tubuhmu, pastikan malam pertama kita akan terjadi dan tidak akan ada halangan apapun. Dan aku akan bermain sampai puas. Kau mengerti?" Jennie melebarkan matanya, rasanya ia ingin melempar pria itu hingga kesungai amazon.
" Taehyunggggg !!! Mengapa kau mengatakan hal mesum seperti itu, dasar pria mesummm." teriak Jennie dan terdengar kekehan pelan dari mulut Taehyung. " aku akan menantikan malam pertama kita," Taehyung mengedipkan sebelah matanya yang membuat gadis yang berada dihadapannya langsung merona malu.
" Taehyungggggg !!! Mesummm."
" hohoho, aku mengakuinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Fiance
Romance[Tahap Revisi√] Jennie dengan nama asli Jennie Kim atau Kim Jennie, ia harus menghabiskan seluruh hidupnya dengan pria pilihan dari orang tuanya, Pria itu tak lain bernama Kim Taehyung Seorang presdir dari perusahaan yang sukses, dan bahkan wajahnya...