#part 13

4.7K 419 12
                                    

"Siapa Park Jung Joo?" tanya Jennie mendadak membuat Taehyung sedikit tersentak kaget dan memilih untuk tidak menjawabnya.

Beberapa detik pun berlalu. Jennie yang merasa kesal karena Taehyung belum juga menjawabnya langsung menajamkan mata, menyorot lekat wajah pria itu dari samping.

Taehyung terlihat sangat tidak nyaman. Hingga pada akhirnya ia menghembuskan napas panjang.

"Park Jung Joo adalah pacarku, dia sedikit mirip denganmu. Mungkin." Balasnya sesingkat dan sejelas mungkin agar Jennie bisa lebih santai menatapnya.

Jennie menyenderkan tubuhnya ke belakang. Beberapa pertanyaan terlintas dipikirannya saat ini, kenapa Taehyung tidak menikahi pacarnya saja? Dan, di mana pacarnya itu?

"Apa kau masih mencintainya?" Jennie berbicara lirih, hampir seperti orang yang sedang berbising.

"Tentu saja, dia adalah cinta pertamaku!" Taehyung masih tetap mendengar suara Jennie tadi setelah itu dia menggeram kasar, "sudahlah, lupakan saja." Sambung tidak lama. Dia tidak ingin mengungkit masalah pribadinya —apalagi sampai tentang pacarnya— kepada Jennie.

Keadaan menjadi hening kembali. Jennie mendekap kedua tangannya, sorot matanya teralihkan pada jendela mobil yang saat ini sedang menontonkan pemandangan jalanan kota yang sedikit ramai.

"Dan iya, Eomma ingin kau tinggal di apartemenku sekarang."

"Mwo?! Tinggal di apartemenmu?" Jennie tersentak kaget, ia langsung meluncurkan pandangannya menatap wajah Taehyung dengan mata yang sudah melebar kecil serta tangan yang sudah terlepas.

Taehyung hanya diam, tidak memberikan ekpresi apapun.

"Sungguh merepotkan! Padahal aku bisa saja menyewa apartemen sendiri." Jennie kembali mendekap tangannya, ia membuang muka dan berbicara dengan kesal.

"Kau pikir, aku menginginkan ini?" balas Taehyung menoleh sekilas Jennie yang sudah memalingkan wajahnya. "Aku juga tidak ingin satu apartemen denganmu, tapi ini sudah keputusan Eomma!" sambungnya terdengar tidak kalah kesal dari Jennie.

Jennie mendengus. Ia berpikir kejadian apa saja yang menimpanya ketika ia akan satu apartemen dengan seorang pria bernama Kim Taehyung.

"Baiklah, aku ingin tinggal bersamamu" Jennie akhirnya —dan lagi-lagi— hanya bisa pasrah dengan keadaan. "Sekarang kita ke rumahku dulu, untuk mengambil semua barangku." Jennie memberi arahan, bola matanya menatap ke arah depan, seperti yang sedang Taehyung lihat.


"Tidak usah. Barang- barangmu sudah ada di apartemenku." Tolak Taehyung membuat Jennie terkejut lagi.

"Bagaimana bisa?" Jennie terheran-heran, memandang pria di sampingnya dengan wajah serius.

"Aku juga tidak tau. Tadi aku menerima paket, setelah aku buka ternyata itu barang-barangmu." Jawab Taehyung acuh tak acuh.

"Coba kutebak, ini pasti perbuatan Eomma. Ahh, dia memang benar-benar membuatku kesal!" Jennie menggerutu sendiri di dalam benaknya sembari memalingkan wajah.

Mobil itu terus melaju, memasuki jalanan yang jauh lebih ramai daripada jalan yang sebelumnya.

Hingga akhirnya mobil itu memasuki sebuah terowongan kecil yang Jennie duga adalah tempat parkir. Terowongan itu terletak di bawah bangunan bertingkat tinggi yang besar dan kelihatan mewah.

My Cold FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang