My Cold Fiance

#part 24

" percayalah, aku ini sahabatnya Taehyung." suara seorang gadis nampak sangat terdengar disuatu ruangan. Ia sedang berbicara dengan seorang wanita yang berumur tak jauh darinya.

Wanita itu menggeleng pelan. " maaf nona, tapi apa anda sudah membuat janji sebelumnya dengan Kim Taehyung~nim¹." wanita itu nampak sopan berpakaian seragam kantor, sedangkan Jennie. Ia mengotot untuk bertemu dengan Taehyung. " tapi aku sungguh sahabatnya, dan aku ingin menemuinya sekarang juga." Jennie memandang wanita itu dengan kesal, menajamkan penglihatannya.

Senyuman miring pun nampak terlihat dibibir wanita itu, " mengakulah, bahwa kau adalah fansnya Taehyung-nim. Banyak sekali wanita yang sepertimu, memohon- mohon hanya untuk bertemu dengan pria tampan sekaligus tajir itu." ucapan yang membuat Jennie menambah kesal itu sangat terdengar dengan lantang,

" kau tau, sebenarnya aku juga menyukai Kim Taehyung." wanita itu nampak mendekatkan bibir nya ditelinga Jennie

" sekarang, enyahlah dari sini! Atau kau mau aku panggilkan polisi." ancam wanita itu lagi dengan kasar dan hampir membuat Jennie ingin menjambak rambutnya

Dengan hentakan kaki yang cukup keras, Jennie malah duduk dikursi tunggu tak memperdulikan wanita yang tengah memanggilnya dan dirinya kini menjadi pusat perhatian para manusia yang berada disekitar nya. " oh, ayolah. Aku hanya ingin memberikan ini saja pada Taehyung." Jennie menatap risih setiap karyawan maupun pengunjung yang memandangnya dengan tatapan aneh dan juga, tajam.

~♥♥♥~

Seorang pria berjas hitam baru saja keluar dari ruang rapat, tangan kanannya nampak mengacak- acak rambut hitam miliknya yang sendari tadi nampak belum berantakan. Ya, itu adalah satu kebiasaannya juga

Namun disisi lain, terlihat pula pria berkemeja putih dengan dasi hitam yang terpasang longgar sedang menghampirinya dengan nafas yang terburu- buru. " Kim Taehyung~ssi." panggil Jungkook memanggil- manggil nama seseorang

Merasa terpanggil, pemilik nama itu langsung menoleh dengan heran. " Jeon Jungkook, ada apa?" balas Taehyung setelah pria berambut belah tengah itu berhenti tepat dihadapannya.

Jungkook mencoba menstabilkan nafasnya. Muka nya agak kemerahan karena faktor ia terus berlari dari lantai dasar hingga lantai 2, " dibawah, ada seorang wanita yang ingin bertemu denganmu." ujarnya setelah mendapat cela untuk berbicara

" seorang wanita? Siapa namanya?" Taehyung melonggarkan dasinya, dan menatap erat pria berambut hitam itu

Jungkook menjawabnya dengan gelengan kepala, " dia nampak kesal, dan kini dirinya menjadi pusat perhatian dibawah." ia berkata seadanya

Dokumen yang berada ditangan kanannya langsung ia serahkan pada Jungkook. Kakinya melangkah melewati tubuh Jungkook dan Jungkook hanya bingung lalu memutuskan untuk pergi berbarengan dengan Taehyung.

~♥♥♥~

" Taehyung-a?" Jennie berdiri dari kursi mengambil bungkusannya dan menatap seorang pria yang tengah berjalan mendekati dirinya.

Taehyung menatap wanita itu dengan erat, " ada apa kau kemari?" tanya Taehyung ketika berada dihadapan Jennie

Wanita itu hanya terdiam menatap sekeliling, tentu Taehyung tau maksudnya. Pria itu langsung menarik pergelangan tangan Jennie, membuat wanita itu berada didekapannya. " Dia adalah pacarku." ucap Taehyung yang membuat banyak pasang mata yang menatapnya dengan kaget termasuk Jennie

" a-apa?" raut wajah Jennie nampak tak percaya. Ia memalingkan wajahnya dan mendapati puluhan pasang mata yang tengah menatap mereka berdua dengan tatapan terkejut, terlebih lagi wanita yang melayani Jennie tadi.

" Taehyung?" panggil seorang pria dari belakang, " jadi dia kekasihmu?" sambung nya menatap Jennie

Keadaan pun menjadi hening, tak banyak karyawan yang sedang bergosip membicarakan Jennie.

" apakah dia seorang wanita penggoda. "
" lihatlah wajahnya, mirip dengan kekasih Taehyung sebelumnya."
" dasar pelacur!"
" seperti dia sangat terobsesi dengan Taehyung?"
Gosipan itu nampak terdengar samar- samar didaun telinga Jennie, sementara wanita itu hanya menunduk wajahnya

" ikutlah denganku." Taehyung merangkul pundak Jennie dan membawa gadis itu menjauhi kerumunan yang masih menatapnya dengan rasa curiga. " a- apa yang sedang kau lakukan Kim Taehyung?."

~♥♥♥~

Brakk,
Pintu ruangan Taehyung tertutup dengan rapat, Jennie berdiri dan masih membungkamkan mulutnya.

" duduklah," Taehyung mempersilahkan Jennie untuk duduk disofa lembutnya, Jennie pun hanya mengikuti perintah Taehyung

" ada apa kau kemari?" tanya Taehyung yang langsung duduk disebelah Jennie, Jennie memandang raut wajah Taehyung lalu memberikan bungkusan yang sejak tadi ia pegang

" ibumu tadi cemas dengan kesehatanmu, lalu ia menyuruhku untuk datang kemari dan memberikanmu ini." ujar Jennie

Taehyung langsung mengambil bungkusan itu lalu membukanya. " teh? Cupcake? Dan bekal makan?" tangannya mengeluarkan satu per satu makanan yang Jennie bawa

" kupikir ini adalah jam makan siangmu, jadi sekalian aku bawakan bekal." balas Jennie ragu- ragu dan Taehyung hanya membalasnya dengan senyuman tipis

" kenapa? Kenapa tadi kau bilang pada semua orang kalo aku itu kekasihmu?" sambung Jennie menatap tajam Taehyung. " bukankah kau tidak ingin identitasku sampai diketahui oleh banyak orang?." Jennie masih menatap wajah pria itu dengan tajam

Taehyung menyenderkan tubuhnya kebelakang, " setelah aku pikir- pikir, aku akan mengurungkan niatku untuk menikahimu secara diam- diam." sontak Jennie melebarkan matanya.

" kenapa?"

" bukankah tidak ada bedanya? Nanti juga seluruh dunia akan mengetahui siapa dirimu." Taehyung mendekatkan wajahnya pada gadis yang berada disamping kirinya.

Jennie memalingkan wajah, " apa pernikahan kita sebentar lagi?" tanya Jennie

" kurasa besok lusa, kalo kau mau besok juga boleh." balas Taehyung manarik kembali wajahnya dan kini wajah itu bersandar dikepala sofa

" baiklah, besok saja." Taehyung terkejut dan cepat- cepat manatap gadis itu. " jangan salah sangka, aku hanya tidak ingin menjadi pusat perhatian para wartawan. Pasti mereka semua kini tengah mengincar diriku untuk dijadikan berita utama." sambung Jennie yang langsung menepis kesalah pahaman dipikiran Taehyung

Taehyung tersenyun miring. " kau bersedia?" ucapnya yang dibalas dengan anggukan keras. " baiklah, besok kau harus bersiap- siap."