#part 15

4.8K 411 0
                                    

Mereka berdua saling bertatapan

" kau ingin mengantarku? Itu tidak perlu" tolak jennie menatap taehyung

Taehyung melepaskan celemeknya dan menaruh asal

" kalo aku tidak boleh mengantarmu" taehyung memberhentikan ucapannya, " kau tidak boleh keluar" sambungnya menatap tajam kearah jennie

Jennie tersentak kaget, ia terdiam memikirkan sesuatu. Sesekali ia menoleh taehyung yang sedang berdiri hanya dua langkah kaki dihadapannya

" bagaimana ini, padahal aku ingin berangkat naik taksi saja. Mobilku sudah diambil oleh papa" *gumam jennie menoleh taehyung

Taehyung hanya menatap santai jennie, ia menyelipkan salah satu tangannya disaku celana

Selang beberapa menit, jennie pun mengangguk
" baiklah, kau boleh mengantarkan aku, tapi setelah kita sampai di cafe kau diam dimobil saja" jawab jennie dengan raut wajah tegas

Taehyung tak menjawab ucapan jennie, ia berjalan melewati jennie dan masuk kedalam kamar

" dia pasti lagi ganti pakaian" *gumam jennie menatap pintu kamar

~♥♥♥~


Jennie sedang menunggu taehyung disofa, ia duduk bosan sambil menyenderkan tubuhnya disofa

Kriettt ,,,(anggap aja suara)

Pintu kamar pun terbuka, lantas jennie menoleh kesumber suara
Yang ia lihat adalah seorang pria tampan sedang memakai switer berwarna hitam putih, dan celana jeans yang dibagian lututnya ada sedikit goresan, ia juga memakai topi berwarna hitam, ya ... Itu tak lain adalah " taehyung" *gumam jennie, menoleh kearah taehyung

Taehyung menatap tajam kearah jennie, lalu ia berjalan santai menuju pintu keluar
Ia mengambil salah satu sepatu olahraga miliknya yang berwarna putih, dan berjongkok, tangannya kini sibuk memakaikan sepatu dikakinya

Jennie berdiri dari sofa, ia berjalan mendekati taehyung. Sedangkan kini jennie hanya memakai baju berlengan panjang, berwarna putih. Dengan bawahan rok levis, yang berwarna hitam selutut, baju nya ia selipkan dibagian roknya
Ia juga memakai sepatu berwarna putih bercampur pink

" ayo," taehyung berdiri dari jongkok nya dan membuka pintu

Jennie hanya mengangguk sambil mengikuti taehyung dari belakang, taehyung menutup kembali pintu, dan berjalan disamping jennie menuju garasi bawah mobil

Sesampai digarasi mobil bawah

Taehyung memencet tombol sehingga mobil itu berbunyi sebentar, taehyung dan jennie berjalan menuju kursi depan mobil dan masuk kedalam

Hingga beberapa detik kemudian, mobil itu menyala dan berjalan pergi

" siapa yang ingin bertemu denganmu dimalam hari begini?" tanya taehyung ditengah- tengah keheningan

" hm, dia temen pria aku. Kata nya ada urusan mendadak" jennie menatap kearah depan

Taehyung menoleh jennie sekilas

" teman pria? Siapa namanya?" tanya taehyung lagi

" park jimin" jawab jennie singkat

Taehyung pun menutup kembali mulutnya, tangannya fokus menyetirkan mobil, jalanan terasa begitu terang karena mereka sudah berada didalam kota, sesekali jennie menatap bulan dan bintang

" lihat, lihat, itu ada bintang jatuh" jennie refleks menatap taehyung dengan gembira, sdngkan tangannya memegang pundak taehyun

Taehyung tersenyum tipis, lalu menoleh kearah bintang yang ditunjuk oleh jennie

Jennie pun mengenggam erat kedua tangannya jadi satu seperti orang yang ingin berdoa
Lalu mulutnya mulai berkata- kata tapi tidaj bersuara
" keinginanku adalah, aku ingin, hidupku diesok hari menjadi seperti yang kuinginkan" *guman jennie

Sikap jennie membuat taehyung heran
Setelah jennie duduk seperti biasa lagi, taehyung pun langsung menoleh jennie

" apa yang sedang kau lakukan" tanya taehyung menatap heran jennie

" kata temenku, jika kita melihat bintang jatuh, terus kita bergumam meminta sesuatu yang diharapkan, maka harapan kita akan terkabulkan" jennie tersenyum ramah menoleh taehyung

" dia ini kadang baik kadang pemarah" gumam taehyung tersenyum

" kau tidak meminta sesuatu?" tanya jennie menoleh taehyung

" aku sudah memintanya, ntah itu akan terkabulkan atau tidak" balas taehyung diiringi dengan senyum tipis

My Cold FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang