#Part 26

3.7K 313 5
                                    

Krietttt,
Pintu terbuka dengan lebar, memaparkan tubuh seorang pria yang tengah mendorong pintu itu dengan perlahan. Pria itu menyuntingkan senyuman jahat pada seorang gadis yang berada dihadapannya, gadis itu sedang duduk disebuah kursi dengan dikerumunin wanita perias yang nampak telaten dalam mengurusi wajahnya itu.

Tapi, gadis itu menatapnya dengan tajam seakan- akan ingin menancapkan kukunya pada wajah tampannya. Ia berpakaian sangat rapi seperti pengantin pria memakai jas hitam, dasi hitam, kemeja putih yang melekat dibalik jasnya, dan juga celana hitam panjang yang sangat pas dengan ukuran panjang kakinya, mungkin gadis lain akan memuji dengan kata, tampan.

Tapi lain halnya dengan Jennie, mungkin dulu memang ia pernah mengatakan tampan pada pria itu, tapi sekarang? Jangan harap, bahkan ia sangat membecinya. " kau sudah siap? My princess." pria itu menyodorkan salah satu tangganya dengan wajah yang dibungkukkan pelan. Membuat Jennie muak dengan perlakuannya

Semua wanita perias didalam ruangan itu langsung bergegas keluar, membiarkan dua insang itu saling berbicara. Jennie mengerutkan keningnya, ia sudah berpakaian lengkap sekarang. Gayanya sudah mirip dengan pengantin, gaun putih anggun nan panjang yang melekat pas dibadan dengan rambut yang digulung kebelakang dan diberi hiasan berupa mahkota bunga saja dan itu cukup membuatnya mendapatkan pujian sangat cantik.

" jangan menekuk wajahmu seperti itu, lihatlah kau sangat terlihat cantik dengan pakaian ini." puji Kai yang masih menyodorkan tangan kanannya menunggu jawaban dari Jennie.

Jennie semakin jijik melihat wajahnya. " berhentilah berucap, semua perkataanmu membuatku jijik. Mari kita taruhan, Taehyung akan datang kemari untuk menyelamatkanku." Jennie tersenyum lirih memandangi wajah pria itu dengan kekesalan yang sudah memuncak

Kai mendecak dua kali sambil menggelengkan pelan kepalanya. " itu tidak akan mungkin, Jennie, Kim." balas Kai dengan intonasi agak panjang pada nama gadis itu. " pria itu tidak akan bisa memasuki kapalku ini." sambungnya menarik paksa tangan Jennie dan langsung merangkul pinggang rampingnya.

Jennie meletakkan kedua tangannya tepat didepan dada pria itu, ia mendorong sekuat tenaga agar mereka berjauhan tidak saling mendekat apalagi saling menempel. Namun itu percuma saja, nyatanya kekuatan para pria memang sangat kuat ditambah lagi pria itu sering melakukan olahraga. Jennie pasrah dan membiarkan tangannya dihadapan dada pria itu sebagai pembatas antara tubuhnya dengan tubuh Kai.

" apa kau sudah siap menikah denganku?" tanya Kai tersenyum ceria tidak memperdulikan wajah Jennie yang nampak marah, ia melangkahkan kakinya kekanan, kiri, depan, belakang layaknya sedang berdansa dan Jennie hanya mengikuti langkah itu dengan amat teramat terpaksa

Jennie tersenyum miring mendengar pertanyaan Kai. " kurasa kau sudah tau pasti jawabannya, tentu saja TIDAK! Lebih baik aku menikahi Taehyung daripada menikahi pria bajing*n seperti dirimu!" hentak Jennie membangunkan singa yang tengah tidur

Kai langsung mendorong tubuhnya hingga tersungkur kelantai, ia menundingkan jari telunjuknya pada bagian bawah dagu Jennie, membuat wajah gadis terangkat dan menatap wajahnya dengan sangat dekat. Kedua wajah itu hanya berjarak 5 CM, mungkin.

" lalu mengapa kau memakai gaun ini." kencam pria itu dengan tatapan berapi- api. " karena aku terpaksa memakainya, kalo bukan demi Lisa mungkin aku akan bersedia jatuh dibawah laut yang dalam ini daripada harus menikah denganmu!" Jennie memicingkan matanya kebola mata pria itu hingga mereka saling bertatapan dengan tajam

" dasar kauuuu." kedua tangan Kai langsung menggendong tubuh Jennie, membawa tubuh gadis itu kesebuah ruangan yang jauh lebih baik daripada ruangan bawah.

" lepaskan aku," berontak Jennie terus menerus dalam perjalanan

~♥♥♥~

My Cold FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang