"Wow! Daebak! Lihat menara itu." Jennie menjembulkan kepalanya dari jendela mobil yang sudah terbuka lebar. Matanya terkesima menatap menara eiffel yang sedang ia lewati. "Aku ingin ke sana Taehyung!" pintanya melirik Taehyung sekilas.
Pria yang sedang mengemudi itu mengernyitkan dahi. Disela-sela sedang menyetir, ia menarik kain belakang baju Jennie hingga gadis itu terduduk kembali dibangkunya. "Duduk dikursimu, jangan mengeluarkan kepala seperti itu atau kau bisa terluka nanti." Balasnya menunjukkan wajah datar tanpa menoleh ke arah Jennie.
Jennie menurunkan garis bibirnya, membenarkan ucapan Taehyung tadi. "Baiklah." wanita itu terlihat sedikit kecewa dengan perlakuan Taehyung. Namun bagaimanapun, Taehyung benar.
"Kita akan ke sana nanti, bersabarlah." Celetuk Taehyung menyadari perubahan mimik wajah Jennie.
Jennie sontak menatap Taehyung dengan mata berbinar-binar, bibir wanita itu melengkungkan senyuman puas dan senang. "Benarkah? Kau akan mengajakku ke sana?" Jennie sangat bersemangat, ia tidak sabar untuk mengunjungi menara itu. Taehyung mengangguk pelan serta tersenyum tipis
"Yeah! aku akan menantikan itu."
~♥M C F♥~
"Taehyung ~ssi, aku ingin cupcake ini." tunjuk Jennie pada sebuah deretan cupcake berwarna coklat. Taehyung berjalan menghampiri Jennie lalu menurunkan kepalanya agar menatap langsung cupcake itu yang berada di dalam etalase.
"Baiklah, kau ingin berapa?" Taehyung mengambil dompet dari saku celananya, ia melepaskan koper yang sejak tadi dibawa-bawanya ditangan kanan.
"Aku ingin 5." Jawab Jennie yang berdiri di samping Taehyung sambil menunjukkan kelima jarinya sekaligus.
Pria itu mengangguk lalu berhadapan dengan pelayan di toko itu. Jennie hanya memerhatikan mereka dari samping. "Aku akan menunggumu di pintu masuk hotel, ya!" Jennie mengambil alih koper milik Taehyung.
"Arraseo, tetaplah di sana. Jangan pergi kemanapun." teriak Taehyung yang masih berurusan dengan pelayan toko.
Jennie menggeret kedua koper itu menuju pintu keluar dengan lengkungan senyum yang tertempel dibibirnya. Ia menuruti perintah Taehyung. Menunggunya di depan pintu masuk hotel.
Setelah berada tidak jauh dari pintu masuk hotel. Jennie melepaskan kedua koper itu yang terasa sangat berat baginya. Bola matanya menengok ke arah kanan dan kiri, ternyata hotel yang sudah dipesan oleh Taehyung itu ramai dan juga luas.
Dan tidak lama ia menunggu. Akhirnya pria itu muncul kembali dihadapannya, di salah satu tangannya ia membawa sebuah bungkusan yang terlihat merepotkan. "Ini yang kau minta dan sekalian aku membeli beberapa kue yang lain." Taehyung menyodorkan bungkusan itu ke Jennie, dengan cepat gadis itu mengambilnya dengan senang.
"Terima kasih!" Jennie tersenyum lebar.
"Baiklah, ayo kita masuk." Taehyung mengambil kedua koper yang tadi dibawa Jennie, sementara Jennie sendiri hanya memegang bungkusan yang berisi kue-kue.
"Aku sudah mendapatkan nomor pin kamarnya, kita langsung naik lift saja." ujar Taehyung yang tidak ditanggapi serius oleh Jennie karena mata gadis itu terus saja melihat ke arah bungkusan yang tengah di bawanya.
"Arraseo." Balas Jennie yang mengikuti arah jalan Taehyung dari samping.
"Kata pelayan kue yang tadi aku temui di toko, nanti malam sepertinya akan ramai di menara eiffel, jadi kita akan ke menara itu besok saja." Kata Taehyung lagi setelah mereka berdua berada di dalam lift, ia memencet salah satu nomor lantai yang menjadi tujuannya dan pintu lift itu tertutup secara otomatis. Kedua tangannya melepas pegangan koper yang dibawanya, kemudian beralih dimasukkan ke dalam saku celana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Fiance
Romance[Tahap Revisi√] Jennie dengan nama asli Jennie Kim atau Kim Jennie, ia harus menghabiskan seluruh hidupnya dengan pria pilihan dari orang tuanya, Pria itu tak lain bernama Kim Taehyung Seorang presdir dari perusahaan yang sukses, dan bahkan wajahnya...