#part 11

4.9K 432 2
                                    

"Apa kau bisa membatalkan pernikahan ini?" tanya Jennie menoleh Taehyung, berharap kalo pria itu mengerti perasaannya saat ini.

"Memangnya kenapa? Apa kau tidak menyukaiku?" Jawab Taehyung dengan senyuman devilnya.

"Maafkan aku, aku tidak seperti perempuan lainnya. Yang mudah terpikat denganmu" Jennie berbicara dengan santai, seolah itu memang benar.

"Benarkah? Kurasa kau mulai menyukaiku?" Goda Taehyung membuat Jennie menatapnya dengan tajam sekilas.

"Tidak, itu tidak benar!" Ketus Jennie membuang pandangannya pada jendela mobil yang berada disamping.

"Mungkin kau yang akan terpikat denganku duluan, tuan k6im Taehyung." Jennie membalas senyuman Taehyung tak kalah licik.

"Terpikat? Sayangnya aku bukan tipe pria yang mudah terpikat!" balas Taehyung masih memasang senyuman devil.

Jennie tertawa hambar, "lalu? Kenapa kau menciumku dikamar?" tanya Jennie mengoleksi wajah Taehyung.

"Kau sepertinya tidak tau diriku, Nona Jennie Kim?" Taehyung membalasnya dan menatap Jennie sekilas.

"Dirimu memangnya kenapa? Apa ada gangguan jiwa?" Ejek Jennie sambil terkekeh pelan, dan dibalas Taehyung dengan tatapan tajam.

"Kita sudah sampai!" Ucapan Taehyung membuat tawa Jennie terhenti dan mengakhiri pembicaraan mereka.

"Baiklah." Jennie membuka pintu mobil dan berniat untuk keluar mobil tapi niatnya itu dihalang oleh Taehyung.

Taehyung memegang pergelangan tangan jennie, lalu menariknya membuat wajah Jennie berdekatan dengan wajah Taehyung.

Clek,,,
Taehyung menutup kembali pintu mobil yang sudah dibuka oleh Jennie. Jennie tersentak kaget dan menatap lekat bola mata Taehyung.

"Kau harus mendapatkan hukuman, karena sudah banyak bicara tadi." bisik Taehyung ditelinga Jennie, membuat gadis itu langsung merinding.

"A-apa?" Mata Jennie membola kaget.

Dan tidak lama kemudian Taehyung menggit bibir bawah Jennie. Mau tak mau, Jennie membuka mulutnya lalu Taehyung segera memasuki lidahnya didalam bibir pink itu.

"Mmmphhh." Jennie menyenderkan badannya dikursi mobil.

Taehyung melepaskan ciumannya sebentar, ia menatap puas kearah Jennie.

"Perlu kau tau, aku itu sangat mesum jika ada yang menganggu." bisiknya ditelinga Jennie sangat menggoda.

"Lepaskan aku!" Jennie mendorong dada bidang Taehyung, berharap kalo ia bisa kabur dari cengkraman pria itu.

"Jangan harap!" Taehyung mencium bibir Jennie kembali.

Jennie terdiam, ia tak bisa berkutik apapun. Sedangkan Taehyung seperti sedang menikmati sensani ciuman ini yang semakin lama semakin rakus.

Brakk ...
Jennie berhasil mendorong tubuh Taehyung.

"Hehehe" Jennie tertawa jahil lalu berlari kecil menjauhi Taehyung.

"Awas saja kau, Jennie Kim!" Taehyung tersenyum jahat, lalu keluar mobil dan berjalan menyusul Jennie.

~♥♥♥~

"Kami datang!" Jennie membuka pintu kaca butik, lalu berjalan masuk diiringi dengan Taehyung yang berada dibelakangnya.

"Jennie!" seseorang melambaikan tangan kepada Jennie, eomma?

"Itu eomma?" Jennie menoleh kearah sumber suara, lalu berjalan mendekatinya dengan ragu.

"Akhirnya kalian datang juga!" sapa Nona Lee, menoleh senang ke arah Jennie.

"Apakah kalian sudah menunggu lama?" tanya Jennie langsung duduk disamping eomma-nya.

Sedangkan Taehyung duduk disamping Nona Lee dengan sopan.

"Tidak kok." Nona Lee tersenyum pada Jennie.

"Baiklah, ayo kita lanjutkan pembicaraannya!" Appa memulai pembicaraan yang tadi sempat terpotong.

"Jadi tanggal pernikahan, kapan?" tanya Nona Lee

"Bagaimana kalo seminggu lagi, lebih cepat lebih baik bukan?" saran appa, membuat jantung Jennie copot karena kaget.

"Apa seminggu lagi? Ini acara pernikahan atau acara ulang tahunan?" gumam Jennie, merasa kesal.

"Itu saran yang bagus!" balas Tuan Yoo dengan senyum senang.

"Kalo masalah acaranya, jangan dipikirkan semuanya sudah beres!" sambung Tuan Yoo nampak santai.

"Baguslah." balas eomma lega.

"Jadi Jennie, apa kau setuju?" Eomma menoleh Jennie membuat gadis itu sedikit gugup.

Semua orang disitu menoleh Jennie, Jennie hanya terdiam dan sedang berfikir.

"Ntahlah, apa kata Taehyung saja!" Jawab Jennie melirik Taehyung.

'Jangan- jangan diterima kumohon.' pandangan Jennie seolah mengatakan itu pada Taehyung, ia memberi isyarat agar Taehyung menolaknya dengan gelengan kepala kecil.

Taehyung justru tertawa kecil memandanganya.

"Aku setuju!" Taehyung tersenyum miring kepada Jennie. Membuat gadis itu menatapnya jengkel.

" Seharusnya aku tidak mengharapkan dari dia!" Guman Jennie kecewa.

My Cold FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang