#part 36

7K 410 7
                                    

Ciuman mereka semakin lama semakin panas, Jennie mulai membuka mulutnya dan membiarkan lidah Taehyung untuk bermain didalamnya. Mereka berdua sama- sama ingin melakukannya.

" Taehyung," sela Jennie yang memberhentikan kegiatan mereka, Taehyung menatap bingung gadis itu.

Taehyung pun langsung membalikkan posisinya, ia kini yang berada diatas tubuh Jennie. Dengan lembut tangannya membuka pakaian Jennie, " tidak apa- apa bukan? Kita sudah sah." seru Taehyung yang merasa bersemangat.

Pakaian atas Jennie sudah terbuka, kini tubuh atas gadis itu hanya memakai dalamannya saja. " tapi, aku masih belum siap." lesu Jennie menyilangkan tangannya didepan dada berusaha untuk menyembunyikan dada gadis itu yang sudah terlihat.

" tenanglah, ini tidak akan sakit." ucap lembut Taehyung, kini tangan pria itu membuka seluruh pakaian atasnya dan juga celana depannya. Jennie menatapnya ragu, ia masih menimbang- nimbang perbuatannya

Taehyung melanjutkan aksinya, ia mendengus leher Jennie serta mencium leher itu dengan nafsu. Kedua tangan Jennie meremas pelan rambut Taehyung, ia nampak berusaha untuk mengatur nafasnya

Taehyung menurunkan wajahnya, hingga kedepan dada Jennie. Ia memandangnya sekejap dan langsung membuka pengikat kain yang menutupi dada itu. Ia bersiul pelan saat menatap langsung dada Jennie tanpa sehelai kain penutup, sementara itu wajah Jennie menatapnya dengan ngeri.

Taehyung memainkan salah satu dada Jennie sedangkan satu laginya ia hisap layaknya bayi, itu membuat Jennie mendesah pelan dan semakin sesekali tangannya menarik rambut Taehyung dengan lembut.

Beberapa menit sudah dilalui Taehyung didada Jennie, kini wajahnya semakin turun, menciumi perut Jennie dan berhenti tepat didepan selangkangan Jennie. Ia membuka celana serta celana dalam Jennie, wajahnya dicondongkan semakin kedepan. Tangannya mengelus- elus paha putih Jennie dengan pandangan yang meminta persetujuan dari Jennie, Jennie mengangguk pelan memperbolehkan Taehyung untuk melanjutkan aksinya.

Haduyy, authornya masih polos:v

Taehyung mencodongkan wajahnya lebih mendekati area sensitif Jennie, ia mencium serta menghisap area sensitif Jennie dengan lembut. Jennie mendesah dan untuk menyembunyikan suaranya itu, ia menggigit kuku jari jempolnya. " Taehyung..." desahnya memanggil nama pria itu dengan suara serak.

Pria itu menghentikan aksinya, menampakkan kembali wajahnya didepan Jennie. Jennie terdiam, melepaskan jarinya. " aku akan mulai permainanya, my honey." bisik Taehyung ditelinga Jennie, Jennie bergidik takut dan mengikat tangannya dipundak pria itu serta mengikat kakinya di pinggang Taehyung. Taehyung tersenyum miring, dan mengecup kening Jennie

" akhhhh," Jennie meringis ketika sesuatu telah memasuki area sensitifnya secara perlahan, pria yang sejak tadi memandang wajahnya hanya terdiam, menghentikan gerakannya dan nampak berfikir keras.

Taehyung mencari cara agar Jennie tidak terlalu merasakan sakit yang akan dihadapinya, ia pun melumat bibir pink gadis itu dengan lembut. " lakukan apapun yang kau mau untuk mengurangi rasa sakitnya." bisik pria itu yang mengusap keringatnya dikening.

Perlahan Taehyung memasukkan kembali juniornya kearea sensitif Jennie, Jennie terdiam karena mulutnya tersumpal oleh mulut Taehyung. Ia hanya mencakar pundak pria itu hingga meninggalkan goresan luka.

Pria itu terdiam ketika sesuatu menghambat jalan junior nya untuk masuk. Pinggangnya pun menarik kembali juniornya keluar, lalu memasukkannya kembali dengan hentakan yang cukup kasar.

Airmata Jennie menetes sebagai simbol kesakitannya, ia merintih dengan tangan yang masih mencakar pundak pria itu. " mian Jennie." ujar Taehyung yang melepaskan mulutnya dari bibir Jennie, tangan pria itu menyekat beberapa tetes airmata Jennie yang keluar dan sekalian menyekat juga keringat Jennie yang berada dikening. " tidak apa- apa." balas Jennie tersenyum

Pria itu membalas senyuman Jennie, ia merasakan sesuatu sudah keluar dari area Jennie. " sekarang kau sudah menjadi milikku," Taehyung membenamkan kepalanya ditengah- tengah antara leher dan pundak Jennie. Jennie dengan lembutnya mengelus rambut Taehyung, " baiklah aku akan mulai menggerakkannya." seru Taehyung yang bangkit lagi dengan semangat.

" kau --" perkataan Jennie terpotong dengan desahannya, belum saja ia menyelesaikan ucapannya tapi sudah didahulukan dengan Taehyung. Pria itu langsung memaju mundurkan pinggangnya, membuat Jennie meracau tak karuan.

~♥♥♥~

Tringgg, tringgg, tringgg. Jam beker berbunyi dengan nyaring dan membangunkan siapapun yang mendengarnya. Jennie menggeram kesal, mencari- cari sumber suara itu dari atas nakas. Ia menyelonjorkan kakinya dan menyenderkan tubuhnya kebelakang, selimut yang ia pakai pun melorot dan berhenti dibagian pinggang. " kenapa selangkanganku sakit begini?" rintih Jennie menarik kembali selimut keatas tubuh.

" itu karena efek perbuatan kita semalam," celetuk Taehyung yang langsung menyambar tiba- tiba, Jennie mendelik kearah pria itu dengan tatapan heran. " kau sudah bangun?" umpat Jennie tak percaya.

" baru saja, karena suara jam itu." Taehyung mendempetkan kepalanya pada paha Jennie, ia nampak bersikap manja dengan senyuman yang terukir senang.

" lalu? kenapa kau tidak mematikannya, dan malah aku yang mematikannya." gerutu Jennie tak terima,

" aku malas," balas Taehyung menyelusupkan wajahnya dipaha Jennie.

" cih, dasar!" umpat Jennie kesal. Taehyung mendelik menatap wajah Jennie dari bawah. " ada apa?" tanya Jennie malas

" selamat pagi baybe," sambut Taehyung menyuntingkan senyumnya dengan tatapan yang mengarah pada gadis itu, Jennie memutar bola matanya malas

" too." balas Jennie singkat yang berusaha tak menunjukkan wajahnya yang ingin memerah.

" kiss morning." pinta Taehyung memajukan bibirnya berharap kalo wanita itu membalasnya, Jennie mengacuhkan Taehyung dan tak memperdulikan sikap pria itu.

" hei, baiklah. Aku akan tetap disini selamanya." Taehyung mendekap diantara paha Jennie. " lepaskan, haissh kau ini seperti anak kecil." kesal Jennie yang berusaha melepaskan pahanya

Taehyung kembali memajukan bibirnya dan kali ini ia menutup kedua matanya. Cuppp, Jennie mencium bibir itu dengan cepat. Taehyung membuka matanya tak percaya, " cepat sekali, aku tidak terima itu." tolak Taehyung yang bangkit dan menatap wajah Jennie dari depan.

" kemari kau," Taehyung mendekap kepala Jennie dan mencuri satu ciuman yang panjang dari gadis itu secara paksa. " hyaaa, Taehyungggg!" teriak Jennie sontak.

My Cold FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang