"Ck! Apa yang kau lakukan?" ucap Taehyung kesal setelah memandangi bekas gigitan Jennie dan ia memberikan tatapan tajamnya untuk gadis itu.
Jennie tertawa pelan. "Mianhae." Lirihnya tidak menunjukkan perasaan bersalah.
Mata Taehyung menoleh pada jam dinding. Kini ia mengetahui alasan gadis itu menggigit tangannya. Ternyata dia sudah telat bangun. Tanpa menoleh kembali pada Jennie, Taehyung menurunkan kedua kakinya, beranjak turun dari kasur itu.
"Kau ingin ke mana?" tanya Jennie memandangi pundak belakang Taehyung, sepertinya pria itu tengah berjalan menuju kamar mandi.
"Apa kau lupa?" Taehyung tidak menjawab pertanyaannya.
"Ah, iya! Aku harus ke kantor Appa!" ingat Jennie mendadak. Ia langsung bergerak cepat menyela Taehyung. Ketika pria itu sudah membuka daun pintu kamar mandi, ia malah menyela untuk memasukinya terlebih dahulu tanpa meminta izin dari Taehyung.
Taehyung mendecak mendengar suara pintu kamar mandi kembali tertutup di hadapannya. "Dasar tidak sabaran!" suara Taehyung masih terdengar kesal dari luar kamar mandi.
Taehyung tidak membuang waktunya. Dia segera berjalan menuju pintu kamar Jennie. Entah mau ke mana, namun Taehyung jelas-jelas melangkah ke luar dari kamar Jennie.
Merasa tidak ada tanda-tanda kehadiran Taehyung, Jennie menyimpulkan kalo pria itu sudah pergi dari kamarnya. "Baguslah kalo dia sudah pergi." Batinnya berjalan menuju westafel.
Jennie baru teringat dengan ponselnya. Pantas saja ia tidak melihat keberadaan ponselnya, ternyata ponsel itu berada di dekat westafel. Setelah diingat-ingat, memang sebelumnya ia menaruh ponsel itu diwestafel. Lebih tepatnya ketika ia ingin membersihkan diri waktu pagi.
Setelah memungut benda persegi panjang itu. Jennie memainkannya sebentar, hanya sekadar untuk mengecek. Ternyata banyak pesan masuk yang menumpuk diponsel itu.
Dan salah satu pesan yang menarik perhatiannya adalah pesan dari Jimin Park. Jennie langsung membuka pesan itu dan segera membalasnya.
Jimin Park, kelas sebelah.
Jennie ~ssi!
Mwo?
Kudengar dari Lisa, kau akan segera menikah? Benarkah?
Nee. Itu benar.
Memangnya ada apa?
Apa kau bisa menemuiku dikafe biasa?
Sekarang?
Nee.
Sepertinya tidak bisa.
Namun kalo malam, mungkin bisa.
Arraseo. Aku akan menunggumu dikafe sekitar jam 8 malam.
Baiklah.
Aku akan berusaha untuk ke sana.
Read.
"Ada apa dengan pria ini? Biasanya dia hanya menemuiku ketika kesepian. Tapi bukankah dia sekarang sudah memiliki kekasih? Seharusnya dia tidak kesepian." Jennie bergumam dalam hati, kemudian ia menaruh kembali ponsel itu di dekat westafel.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Fiance
Romance[Tahap Revisi√] Jennie dengan nama asli Jennie Kim atau Kim Jennie, ia harus menghabiskan seluruh hidupnya dengan pria pilihan dari orang tuanya, Pria itu tak lain bernama Kim Taehyung Seorang presdir dari perusahaan yang sukses, dan bahkan wajahnya...
