24. 🌀🌀

628 65 12
                                    

Selamat membaca ^^













.
.
.


.
.
.
















Sehun tengah menatap matahari yang sudah mulai meninggi dari balkon istananya lalu pandangannya jatuh pada istana yang penuh dengan kegelapan di depan sana.

Besok; adalah hari dimana dia dan suaminya akan terjun di medan perang, entah apa yang akan terjadi Sehun sama sekali tidak memprekdisinya. Mimpi dari Luhan entah kenapa berhenti setelah Chanlie mulai tumbuh, padahal Sehun yakin jika kisah itu belumlah selesai.

Sehun menghela nafas pelan sebelum meloncat dari balkon istana dan mendarat dengan anggun di depan ratusan prajurit yang sedang berlatih. Dapat Sehun lihat bahwa suaminya tengah mengawasi para prajurit dengan serius, mereka memang tidak bisa meremehkan musuh walaupun pasukan yang di miliki Unsterblich lebih besar dari lawan.

"Permisi yang mulia"

Sehun menoleh kebelakang dan mendapati Jaehyun; pemimpin dari klan vampire itu tengah menunduk memberi hormat pada Sehun.

"Ada apa Jaehyun?"

Jaehyun mengangkat kepalanya dan menatap Sehun dengan tatapan serius. "Saya dan Jongin yang bertugas menjaga perbatasan, merasakan aura negatif yang mendekati istana"

Sehun yang mendengar hal itu memejamkan matanya hingga dua sayap putih terbentang di punggungnya. "Ikuti aku"

Perintah Sehun pada Jaehyun sebelum tubuhnya melesat, terbang menuju perbatasan. Perang akan di lakukan besok tapi kenapa ada yang berani datang sebelum peperangan, ini sungguh melanggar peraturan! Dan Sehun tidak akan membiarkannya.

Dari kejauhan bisa di lihat oleh Sehun bahwa vampire dan werewolf tengah berjejer untuk menjaga setiap sisi Unsterblich. Semenjak pelindung itu hilang Chanyeol memang menyuruh werewolf dan vampire yang menjadi benteng karena dari semua klan, klan mereka berdualah yang paling kuat.

Sehun mendaratkan diri di depan para werewolf dan vampire membuat mereka semua menunduk hormat pada Sehun.

Sehun menatap datar asap hitam yang semakin lama semakin mendekat kearahnya hingga asap itu hilang dan tergantikan dengan sosok wanita yang sangat cantik di depannya.

Wanita itu tersenyum sangat manis pada Sehun dan di balas dengan tatapan tajam oleh istri penguasa imortal itu.

"Kau sudah mengacau! Bahkan setelah pimpinan mu menetapkan perang akan terjadi besok pagi" Sehun berkata dengan nada tenang dan anggun namun wanita di depannya hanya terkekeh singkat sebelum menjawab perkataan Sehun.

"Tapi aku ingin melihat namjaku"

Sehun menggertakkan giginya namun masih mempertahankan sikap tenang. Tentu dia tau siapa yang dimaksud wanita di depannya ini dan jelas Sehun tidak akan pernah mengabulkan permintaan wanita di depannya ini.

"Jung Sooyeon, bangsawan vampire dari keluarga Jung yang berkhianat pada klannya dan juga pada Unsterblich, tidak pantas menhinjakkan kaki di Unsterblich apalagi mencium udaranya" ucap Sehun tenang namun sesekali melirik Jaehyun yang berada di samping kanannya.

Wanita di depan Sehun terlihat tidak menyukai perkataan dari istri penguasa imortal tersebut.

"Nama ku Jessica! Bukan Sooyeon!" Jessica melesatkan kekuatannya pada Sehun namun langsung di tepis dengan mudah oleh Sehun.

UNSTERBLICH [CHANHUN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang