🌈🌈🌈
Mampus gue. Batinnya.
"Ja-di dia itu yang namanya kak Rangga Rangga itu, Al?" ujar Bella pelan, karena memang sebelumnya dia sudah mengetahui kalau nama Ketua OSIS di sekolahnya bernama Rangga tapi dia tidak mengetahui kalau ternyata dia adalah cowok yang sedari kemarin bermasalah dengannya.
Alycia yang ditanya pun hanya mengangguk. "Iya Bel," jawabnya.
"Duh, gimana dong Al, dia ketua OSIS ternyata. Dari kemarin gue udah maki-maki dia terus loh kalo dia ngelaporin gue ke guru BK gimana dong tambah rumit masalah gue. Tapi, bodo amatlah dia juga orangnya nyebelin sih," gerutu Bella lalu mengalihkan pandangannya ke Alycia. "Udah ah, yuk Al ke kelas aja," ajaknya.
"Lah tapi nanti Bella gimana dong kalo diapa-apain sama kak Rangga," ujar Alycia khawatir.
Bella yang mendengar itu hanya menghela napas pelan. "Hmm... Lo tenang aja Al, masalah itu biar gue aja yang pikirin," ucap Bella dengan tenang pertanda bahwa ia baik-baik saja.
Padahal sebenarnya dalam benaknya memikirkan hal apa yang harus ia lakukan ke depannya nanti.
🍭🍭🍭
Bel istirahat sudah berbunyi baru saja, setelah beberapa jam berkutat dengan pelajaran akhirnya para murid bisa mengistirahatkan otaknya. Begitu juga dengan Bella yang sangat antusias menunggu istirahat.
Bella langsung merogoh sakunya, mengambil lollipop rasa stroberi yang menjadi favoritnya dan membuka bungkusnya lalu memakannya. "Eh Al yuk ke kantin," ajak Bella pada Alycia. "Yuk, Bel,"
"Eh Bella kamu mau kemana itu?" tanya Bu Elsa yang membuat Bella menghentikan langkahnya.
"Lah, pake tanya segala Bu Elsa ini. Ya mau istirahatlah Bu, mau ke kantin dah laper nih perut," jawab Bella dengan malas sambil menepuk-nepuk perutnya.
"Nanti dulu aja ya, kamu bantuin ibu dulu bawa buku kalian ke meja ibu di kantor," perintah Bu Elsa yang membuat Bella mengerutkan dahinya.
"Lah kenapa nyuruh saya Bu, kan ibu bisa nyuruh yang lainnya," gerutu Bella.
"Tapi ibu maunya kamu gimana dong?" tanya Bu Elsa dengan nada yang terdengar menyebalkan di telinga Bella. "Ah Bu Elsa mah, ya udah deh tapi ada ongkirnya gak nih Bu?"
Ucapan Bella membuat Bu Elsa mendelik. "Heh, kamu itu cuma dari sini sampe ke kantor juga pakek ongkir-ongkir segala. Emang kamu pikir sampe berkilo-kilo meter gitu?" pekiknya.
"Yaelah Bu, tahu gak dari sini sampe ke kantor itu butuh tenaga yang gak sedikit Bu. Belum jalannya, belum juga bawa bukunya yang bejibun gitu. Jadi itu semua butuh modal Bu," ucap Bella dengan santainya yang masih setia dengan lollipop yang dipegangnya, sekali kali ia memakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rangga
Teen FictionRangga Aditya Mahendra. Cowok yang terkenal dengan sifat dingin, datar, angkuh, dan juga pintar seantero sekolah. Walaupun seperti itu Rangga termasuk ke dalam orang yang tak lupa dengan tanggung jawabnya, terbukti dengan ia yang menjabat sebagai ke...