Vote dulu sebelum baca ya😉
Happy Reading...
❄❄❄
Sepulang mengantar Keisya, Rangga langsung pulang ke rumahnya. Sebenarnya tadi teman-temanya mengabari Rangga untuk nongkrong, tapi Rangga sedang dalam mode malas.
Rangga terdiam di dalam kamarnya, pikiranya terus saja berkecamuk dan tertuju pada gadis yang bernama Bella, entahlah ia merasa bersalah pada gadis itu."Arghhh," teriak Rangga seraya mengacak kasar rambutnya.
...
Di pagi harinya, Bella terlalu malas ke sekolahnya. Tadi asik-asiknya ia tidur dengan mimpi indahnya, akan tetapi ia harus dibangunkan oleh alarmnya."Gue banting juga nih barang," gerutu Bella lalu beranjak ke kamar mandi.
Setelah bersiap-siap, Bella langsung ke sekolahnya dengan menggunakan taksi yang sudah dipesannya. Setelah sampai di sekolahnya, Bella langsung berlari kelasnya karena bel akan segera berbunyi.
Sesampainya di kelasnya bella langsung duduk di kursinya.
"Huhhuhh."
"Ngapain sih Bell lari-lari gitu, gak jelas banget deh."
"Jangan bicara dulu, gue capek tau."
"Heh pastinya Bella lari gara-gara ngira terlambat yah?" ucap Alycia.
"Gini nih, jadi kata ketua kelas kita tadi pak Mamat gak masuk dan cuma kita dikasih tugas aja Bell."
"Taii lo kok baru bilang sih, udah capek-capek gue lari-larinya."
"Hehe maaf nih ya, tapi kita dikasih tugas Bel."
"Perhatian semua tugasnya harus dikumpul hari ini sebelum istrahat kalau tidak nanti kalian yang tidak mengerjakan akan diberi hukuman!" teriak ketua kelas.
...
Akhirnya jam istrahat telah tiba.
"Alycia yuk ke kantin," ajak Bella pada Alycia.
"Yuk," jawab Alycia antusias.
Setelah sampai di kantin, Bella dan Alycia langsung duduk di meja kantin yang kosong dan memesan makan dan minuman.Lain halnya dengan Rangga, ia terlalu malas dengan cewek yang ada di depanya ini.
"Rangga yuk kekantin," ajak Keisya dengan nada manjanya.
"Lo bisa sendiri kan," ketus Rangga pada Keisya.
"Ihh tapi kan aku baru aja sekolah disini jadi aku belum punya teman, lagian kamu udah janji sama papa aku buat jagain aku 'kan."
"Yaudah ayo," ucap Rangga yang akhirnya mengalah, sesampainya di kantin suasana tidak berbeda dari hari-hari sebelumnya satu kata yang mewakili RAMAI.
"Rangga kita duduk disitu yuk," ucap Keisya menunjuk bangku yang kosong.
"Hmm." Rangga hanya berdehem dan melangkah ke meja itu dan tak sengaja tatapanya bertemu dengan Bella.
"Rangga aku pesan dulu yah, kamu mau pesan apa?" tanya Keisya.
"Gue pesan minum aja."
Bella yang tersadar langsung mengalihkan tatapanya pada makanannya.
"Bel emang kak Rangga sama cewek itu ada hubungan apa sih?" tanya Alycia.
"Entah," jawab Bella singkat, entah kenapa Bella merasa ada yang aneh pada dirinya ketika melihat kedekatan kakak kelasnya dengan cewek itu. Apakah ia cemburu? Bella langsung membuang pikirannya itu jauh-jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rangga
Teen FictionRangga Aditya Mahendra. Cowok yang terkenal dengan sifat dingin, datar, angkuh, dan juga pintar seantero sekolah. Walaupun seperti itu Rangga termasuk ke dalam orang yang tak lupa dengan tanggung jawabnya, terbukti dengan ia yang menjabat sebagai ke...