Sad girl

8. A Wrecked Marriage

dera menangis dan bastian segera memeluknya mencoba menenangkan dera yang menangis tanpa sebab yang jelas, saat bastian melonggarkan pelukannya dera segera berlari kearah rumahnya

"DERA KAMU MAU KEMANA ?! KATA DADDY JANGAN KELUAR" bastian berteriak namun tak sedikitpun didengar oleh dera, ia terus menangis sambil berlari
Hingga saat sudah sampai tepat digerbang rumahnya, ia melihat ada banyak orang disana. Terdapat juga hiasan yang lebih banyak dari yang kemarin dera lihat

Dera berjalan menapaki satu persatu langkahnya diatas karpet merah yang digelar khusus untuk tamu undangan. Air Matanya terus mengalir deras, beberpa langkah lagi dan......

"PAPAH!!!!! " dera berteriak histeris sambil menangis sesegukan ia berlari menapaki 3 tangga menuju sang papah yang tengah duduk bersama seorang wanita cantik yang dibalut pakaian kabaya modern berwarna biru dongker

Semua pasang mata menatap si kecil dera yang menyedihkan, termasuk reno yang segera membelalakan matanya melihat dera datang keacara pernikahannya

"papah" kini suaranya mulai melirih, tapi ia masih terisak, perlahan ia mendekat menuju sang papah saat sudah didepannya dera menyentuh hendak menggengam lengan sang papah namun segera ditepis

"MAU APA KAMU KESINI, HAH?!" dera berjengkit kaget dirinya terhempas kebelakang dengan keras saat tangan sang papah mendorongnya sama seperti dulu. hingga ia menubruk salah satu lampu hias

Semua orang memekik kaget apa lagi saat dera menangis dengan teriakan histeris yang begitu menyakitkan, reno menyadari kesalahannya ia hendak menggapai dera namun sebuah tangan menepisnya dengan kasar lalu mendorongnya sama seperti ia mendorong dera tapi ia terjatuh ke atas sofa empuk tidak seperti dera yang terjatuh diatas kerikil tajam

"singkirkan tangan kotor anda dari anak ini" tatapan tajam dan nada dingin itu dikeluarkan oleh salah satu kolega bisnisnya pada reno

Ia segera mengangkat tubuh ringkih dera yang masih saja menangis dan berteriak menahan rasa sakit yang kian menjalar dipunggung dan sikunya yang tadi menjadi tumpuan saat terjatuh

"saya akan memutus kerjasama perusahaannya kita, karena saya tidak mau bekerjasama dengan orang yang tidak punya hati nurani yang tega menganiaya anaknya sendiri, seperti anda " kata orang itu sinis lalu pergi meninggalkan reno bersama dengan dera yang berada didalam gendongannya

Reno terdiam, itu adalah salah satu kolega bisnis yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaannya, apa bila mereka memutus kerjasama, maka Sanjaya Center akan mengalami kerugian yang besar, sangat besar.

Satu persatu kolega bisnis yang ia undang pergi meninggalkan rumahnya dengan mulut diam namun mata menyirat ketidaksukaan namun tak sedikit diantara mereka yang juga langsung mengatakan akan memutus hubungan kerja,

Pesta pernikahannya, pesta megah yang sudah ia rencanakan akan berlangsung selama 3 hari 3 malam, kini hancur padahal baru berlangsung dalam hitungan jam ditambah lagi para kolega bisnisnya yang memutus sepihak hubungan kerjasama antar perusahaan mereka, itu pasti akan berakibat fatal pada perusahaannya, ia akan mengalami kerugian yang sangat besar atau bahkan ia bisa bangkrut

Disisi lain pria yang membawa dera dihadang oleh bastian di pintu gerbang

"stop! " bastian merentangkan tangannya didepan pria itu membuatnya mengernyit heran

"OM MAU NYULIK ADIK SAYA YAH ?!" ujar bastian berteriak nyaring membuat orang orang mulai memperhatikan mereka

"eh, adik ? Oh jadi ini adik kamu ?" pria tadi menurunkan dera yang masihbl menangis, bastian langsung memeluk dera sambil mengelus kepalanya, membuat pria tadi tersyum penuh arti melihat perhatian bastian pada dera yang bergitu tulus