"jadi sayaam dengar kamu datang kerumah saya dan membuat dera pingsan" kata mahesa dingin
Saat ini mereka tengah berada dikediaman keluarga mahesa. Setelah mendapat telfon dari pembantunya, mahesa dan charlote segera pulang dan mengumpulkan orang orang yang bersangkutan. Hingga saat ini di ruang tamu itu terdapat beberapa orang yang mahesa maksud, yaitu dera, bastian, charlote, reno, alexa, rubi, dan dirinya
"saya tidak menyakitinya, saya tidak memukulnya, ataupun berbuat kekerasaan apapun yang berpotensi mengakibatkan dera pingsan, saya tidak tau dimana letak kesalahan saya "
"tidak tau ? Hahaha" mahesa tertawa sinis
"kamu tidak tau ? Baiklah kalau begitu saya jelaskan, benturan yang dilakukan oleh anda diwaktu dulu berakibat fatal pada kepala dera, kedatangan anda kesini membuatnya tertekan dan mengalami banyak fikiran, itu adalah penyebab utama Dera pingsan, dan anda masih tidak tau dimana letak kesalahan anda, hah ?!" suara mahesa mulai meninggi dan membentak
Reno terdiam ia menunduk, tidak menjawab dan tidak menyela apa lagi ikut terbawa emosi saat mahesa membentak
"jadi sebenarnya apa tujuan anda datang kerumah saya hah ?!"
"kami ingin membawa kembali dera bersama ka-" ucap alexa namun terpotong oleh mahesa
"JANGAN MIMPI !" teriak mahesa tepat didepan wajah alexa
"ta-tapi kami sa-sangat membutuhkan dera" mata alexa mulai berkaca kaca
"untuk apa?! "
"untuk mempertahankan rumah itu agar tidak dijual oleh ibu" kini giliran reno yang angkat bicara
"cih, jadi kalian datang hanya untuk memanfaatkan dera. Begitu?! "
"ti-tidak bukan begitu ma-maksud ka-"
"LALU APA ?!" mahesa benar benar dibuat emosi oleh orang orang itu
"mahesa tolonglah, sekali ini saja, tolong sahabatmu ini, aku benar benar sedang dalam keadaan susah, tolong-"
"anda bukan sahabat saya lagi. Dan untuk hal yang satu itu, apapun keadaan kamu saya.tidak.peduli" ucapnya penuh penekanan
Tangan reno terkepal kuat, ia sudah menurunkan egonya untuk memohon pada mahesa tapi apa yang ia dapatkan ?
"dera anak saya, apapun yang akan saya lakukan padanya itu hak saya" reno mulai tersulut emosi
"hah. ?! Apa?! Anak?! Cih, yang benar saja, kapan kamu memperlakukan dera seperti anak, bukankah selama ini kamu memperlakukan dia seperti hewan hah;?!"
"itu hak saya-"
"kalau begitu melindungi dera dari orang brengsek seperti kamu adalah kewajiban saya"
"kamu tidak berkewajiban apapun karena kamu bukan siapa - siapa "
"oh benar kah. ? Tapi seperti nya kamu salah, pernyataan itu terbalik, justru kamulah yang bukan siapa siapa saat ini"
"saya tetap ayah kandung dera"
"ayah kandung yang memperlakukan anaknya seperti hewan, begitu maksud anda ?!"
"itu hak sa-"
"STOP!!!!" dera berteriak nyaring, ia memegangi kepalanya yang terasa pusing
"DERA !!!!!" semua histeris saat melihat dera jatuh pingsan
Dera bisa mendengar charlote memanggil namanya dan mahesa yang mencoba membangunkannya serta gumaman khawatir dari bastian,namun dia tidak mendengar apapun dari papahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sad girl
Teen FictionNamanya Liana Derani Stevilla. Gadis cantik yang bernasib jelek. Terlalu banyak orang yang menoreh luka dalam kehidupannya membuat ia terkadang berfikir mengapa tuhan sejahat itu padanya dan terkadang sekelebat niat untuk mengakhiri hidupnya juga da...