-
+Mansion Manoban.Lisa memakan Makananya dengan tenang. Lia dan Bambam pun sama dengan tenang. Ternyata tuan marko ada disana pantas saja.
Lisa menyelesakan sarapannya dan mengambil Kunci motornya diikuti Lia dan bambam. Dan berpamitan Dengan dadynya,
"Dad. Lisa berangkat." Lisa memeluk sebentar ayahnya dan diangguki olehnye dengan senyum kecil.
"Kalian hati hati.." Tuan marko. Dan diangguki mereka bertiga.
Lisa seperti biasa membantu Lia menaiki motornya. Kini dia bisa menaiki motor kesayangannya yg berwarna hitam.
Bambam memakai motor Lisa yg berwarna putih seperti kemarin, sebenerarnya Lisa sedang memesan motor baru dengan warna kesukaanya. KUNING?!. OMG!.
Warna yg mencolok jauh berbeda dengan kehidupan lisa yg biasa saja tak ada mencolok mencoloknya. Matanya yg di colok nanti. Haha.
Lisa mulai menjalan kan motornya dengan Lia di belakang dan bambam Menggunakan motornya. Lia memeluk erat kakak perempuannya.
Tin!. Tin!.
Lisa mengaklakson motor karna gerbang tampak ramai. Ternyata Jennie dkk yg berjalan di tengah tengah. Mereka sedikit menggeser.
Lisa mengumpat kesal saat Melihatnya. Lia turun dari motor Lisa dan dia membantu Lia membuka helmnya dan Jaket Putihnya.
"Langsung kekelas. Jangan Kemana mana arra?!". Lisa dengan tegas.
"Siap 86 Komandan!". Lia. Bambam dan Lisa tertawa Kecil lalu melihat ada teman Lia di dekat Jennie dkk.
"Yeji!. Yuna!". Lisa membuat mereka berdua menengok dan berlari kecil dengan senyumnya.
"Pagi Unnie.. pagi oppa.." Sapa mereka dengan ramah.
Lisa dan bambam membalas dengan senyum kecil. Lalu Lia pergi bersama kedua tamanya. Lisa menengok dan pandanganya bertemu pada gadis bermata kucing itu.
Ia melihat ada keanehan darinya. Mata nya sembab dan Sepertinya agak pucat dia. Lisa langsung di rangkul Bambam.
"Kuy!. Ke kantin!". Bambam
"Ck!. Kagetin begoo!". Lisa kesal dan bambam hanya tersenyum bodoh. Lalu mereka berjalan saling merengkul menuju kantin.
Jennie yg melihat itu tersenyum sendu. Irene dan Jessica di sampingnya tak terlalu membantu. Sepertinya ia harus bekerja sendiri.
Rose?. Ia sudah jarang terlihat sejak kemarin. Sedangkan chaneyoul hanya terdiam di kelas IPA2. Dan sekali melihat Rose ia berjalan sendirian dengan menunduk.
"Aku ke kelas bye~". Jennie meninggalkan Irene Dan Jessica disana.
Jennie berjalan di koridor gedung1 dengan lesu. Sepertinya ia sedang sakit sampai beberapa kali hampir menabrak Siswa lain yg lewat.
Sedangkan Rose kini terduduk di taman sekolah sendirian ia masih terdiam entah lah apa yg dia pikirkan sedaru tadi.
"Hi.." sapanya
Rose mendongak dan membulatkan mata saat melihat perempuan dengan bibir berbentuk Love berdiri di hadapanya dengan senyum khasnya.
"Kamu kok sendirian disini?". Jisoo heran lalu Duduk disamping Rose.
Rose merasa gugup dan deg degan di samping Jisoo. Jisoo yg tak mendapat jawaban pun heran dengan tingkahnya.
"Rose. Kamu baik baik saja?". Jisoo mulai khawatir.
Rose hanya mengangguk saja. Jisoo ikut mengangguk kan jadinya. Lalu mejadi heningan.
Hiks. Hiks.
KAMU SEDANG MEMBACA
You My Everything [✅]
Teen FictionAnak Remaja yg di pertemukan oleh gadia brandalan yg semena mena. menyebalkan. dan Cantik. di pertemukam dalam waktu yg tak terduga. -Jennie Kim. -Lalisa Manoban. -Kim Jisoo -Park Chaeyoung. -Kang Seulgi -Bea Irene -Brian Domani -Jessica Mila. Lisa...