Chapter. 25: Irene sad

9.4K 862 18
                                    

Seulgk berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci tanganya, wajah dinginya sudah tak terlihat di hadapan siswa lainnya hanya senyum kecil yg di perlihatkan.

Seulgi mencuci tanganya di wastafel dengan sabun yg tersedia disana. Seulgi walau bobrok gtu dia gaj jorok kaya para readrs. Wkwk

Lalu dia mendongak dengan tersentak kaget saat melihat seseorang berdiri di belakangnya dengan mata tajam bibir bergetar seperti ingin menangis.

"Setan?". Seulgi membalikan tubuhnya meneguk saliva kasar saat dia mendekat kearahnya.

"Seul.." suara nya yg lembut

BRUK!.

tubuh Seulgi terhuyung kebelakang dan wajah terkejutnya. Orang itu memeluk dirinya erat erat dan menangis di bahu Seulgi.

"Hiks!, mian.."

Dia meremaa seragam seulgi dengan kuat. Tangan seulgi perlahan terangkat menuju punggungnya mengusap lembut dan memper erat pelukanya.

"Gwencahan Irene"

...

Seulgi membawa nya ke Ruang UKS. Dia dengan cekatan mengobati lutut Irene yg memar dan sedikit luka disana. Jihyo hanya memeperhatikan mereka berdua.

Seulgi menutupinup dengan plaster dan mendongak lalu tersenyum kecil. " lo bisa keluar dulu gak Ji?". Jihyo keluar dan meninggalkan mereka berdua.

"Kenapa Lo bisa luka gini?". Seulgi dengan lembut dan duduk di bawah Irene yg duduk di kursi.

"Tadi aku ngejar kamu masuk kamar mandi tapi malah didorong sama Suho. Dan jatuh deh.." irene tersenyum manis.

Seulgi mendelik heran. Kok suho tega ngelakuin itu sam ceweknya sendiri."kok--

"Aku udah putus sama Suho.."

Irene ikut duduk di bawah tepat di hadapan seulgi yg terdiam membisu. Tanganya terangakat mengusap pipu Seulgi yg gembul.

"Aku sayang sama orang lain.." Dia menatap bibir Seulgi lalu beralih kemata Coklat itu.

"Nu-nugu?".

"Kamu.."

Chup.

Hampis saja Seulgi terkena serangan jantung. Wajah Irene tepat di hadapanya. Bibir mereka bersentuhan hanya menempel tak ada lumatan atau gerakan lainya.

Irene melepasnya dan menatap Seulgi yg masih terkejut oleh ulangnya sendiri. Wajah beruang itu bersemu merah malu saat di tatap dalam oleh Irene.

"Lo berc--

"Sayangnya enggak." Irene tersenyum kecil. Membuat Seulgi semakin salah tingkah.

Chup

Irene kembali mengecup bibir renum Seulgi. Seulgi menatap irene lalu berucap..

"Kenapa?".

"Apa?".

Tuk!.

"Aws!. Sakit.." Irene mengusap keningnya yg di sentil seulgi dengan pelan.

"Alay Lo." Seulgi berdiri lalu membereskan Kota P3K dan meletakan di tempatnya.

"Kamu mau kemana?". Irene menarik tangan Seulgi dengan lembut.

"Kepo!. Udah bisa jalan gak?". Irene menggeleng dan menunjuk lututnya.

Seulgi berjongkok di hadapanya dan menyurunya naik keatas punggungnya. Irene menang banyak dan hanya menurut kemauan Seulgi.

You My Everything  [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang