3

3K 72 4
                                    

"Fan!"

Aku melambaikan tangan ke seseorang yg memanggiku. Dia Albert, pacarku. Seperti biasa, dia selalu menjemputku pulang kerja.

"Hai sayang, uda lama nunggu ya?"

"Ngak kok, aku baru sampe ni. Kamu uda makan?", katanya sambil mengajakku masuk ke mobilnya.

"Uda, tadi aku makan pizza bareng temen². Kamu uda makan?"

"Aku belum ni, tadinya mao ajak kamu makan bareng.", katanya kecewa.

"Ya uda, yuk, aku temenin kamu makan. Kita ke tempat biasa aja. Jadi aku bisa makan cemilan yg biasa"

"Oke, sayang.", katanya sambil tersenyum.

Aku dan Albert sudah pacaran selama 2 tahun. Selama 2 tahun ini, kita jarang bertengkar. Paling hanya masalah sepele, dan biasa nya langsung selesai saat itu juga. Kami berdua sama² ga suka menunda² masalah.

Albert mempunyai usaha online yg sudah cukup maju. Makanya waktunya Albert sangat fleksibel, sehingga selalu bisa menjemputku pulang kerja.

"Aku mao pesan nasi goreng dan jus jeruk. Kamu mao pesan apa?", tanya Albert ketika ingin memesan makanan.

"Aku mao kentang goreng aja, sama minumnya jus jeruk juga deh."

"Oke. Mbak, nasi goreng 1, kentang goreng 1, dan jus jeruk 2 ya. Makasih."

Albert orang yg sopan, dia juga sangat mengerti aku. Dia selalu tahu saat aku ingin sesuatu. Menurutku, Albert adalah sosok yg sempurna.

Teacher's Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang