Teacher's Story [END]

29

Sudah sebulan berlalu sejak aku berpisah dgn Albert. Aku memutuskan utk pulang ke Bandung. Ke tempat orang tuaku. Aku mao melupakan semua kenangan disini.

Pernikahanku dgn Albert batal. Padahal semua sudah siap, sampai undangan jg sudah di buat. Pihak keluarga jg sudah di beritahu.

Albert benar² tidak menghubungiku lg. Terakhir aku coba telpon pun tidak di angkat.
Sedangkan Daniel masih berusaha menghubungi ku. Tapi aku sudah memutuskan utk tidak berhubungan lg dengannya. Aku merasa bersalah pada Eva dan Celena, aku sudah menghancurkan keluarga kecil mereka.

Hari ini, aku akan berangkat ke Bandung. Sebelum berangkat, aku menyempatkan diri ke sekolah dulu, tp tidak masuk ke dalam, hanya melihat dr luar saja.

Tapi apa yg kulihat membuat hatiku tambah sakit.
Aku melihat mobil Albert ada disana, dan sedang berbincang dgn Vivi.
Aku tidak tahu bagaimana hubungan mereka. Terakhir yg kudengar, mereka emg semakin dekat. Albert sering menjemput Vivi pulang.

Aku tidak kuat lg lama² ada disini. Aku pun memutuskan utk segera berangkat.

Selamat tinggal, Jakarta!
Kenangan disini begitu indah, tapi juga menyakitkan.

. . .

Sudah 2 tahun aku berada di Bandung, dan disini aku tetap menjadi guru. Aku tinggal bersama orangtuaku. Sudah beberapa kali, orangtuaku menjodohkanku dengan beberapa lelaki. Tapi aku merasa tidak ada yg cocok.

Ada beberapa juga yg melakukan pendekatan kepadaku, cm aku tetap merasa tidak cocok. Aku selalu membandingkan mereka dgn Albert, sampai sekarang aku masih tidak bisa melupakannya.

Bagaimana ya kabarnya sekarang? Aku merasa sangat menyesal sudah mengkhianati Albert, lelaki yg begitu setia padaku. Seandainya aku bisa bertemu dengannya lagi.