Teacher's Story [END]

14

Setelah hari itu, Albert semakin sibuk. Jarang sekali ada kabar darinya. Hpku yg dulu sering masuk notif chat darinya, sekarang ga pernah sama sekali.
Hari Sabtu dan Minggu pun, kami ga pernah ketemu lg.

Tapi, Daniel atau Celena yg semakin sering menghubungiku lewat chat. Aku jadi semakin terbiasa dgn kedekatan ini.

Hari Sabtu ini juga kami berencana jalan bersama. Tidak ada kejadian khusus, hanya ingin jalan saja. Aku yg bosan karena di rumah saja, langsung setuju ketika Celena mengajak jalan.

Aku udah di depan.

Chat dari Daniel. Aku langsung memakai sepatuku, dan keluar rumah. Hari ini, aku cuma memakai kaos dan celana jeans, serta sepatu olahraga.

"Halo, Celena. Halo, mas.", sapaku ketika sudah masuk kedalam mobil.

"Halo, Miss. Miss cantik hari ini.", Celena senang sekali memuji orang.

"Jadi biasanya Miss ga cantik yaa?", jawabku menggoda Celena.

"Miss cantik setiaaaaap harii.", katanya sambil tertawa.

Aku dan Daniel pun tertawa mendengarnya. Mobil mulai melaju menuju Mall yg akan kita datangi.

Kami bermain di sebuah tempat arena bermain anak. Celena terlihat senang sekali.

"Anak itu lucu banget yaa!"

"Iya lah, papi nya ganteng, maminya cantik, pantes anak nya cantik dan lucu kan."

Kudengar orang di belakangku membicarakan tentang kami. Apakah kami terlihat seperti sebuah keluarga? Aku merasa aneh dgn situasi ini, tapi aku nyaman saat bersama mereka.

Aku sedang mengawasi Celena yg sedang bermain. Tiba² Daniel datang membawakan minuman untukku, kebetulan sekali aku sedang haus.

"Makasih, Mas, kebetulan aku haus banget.", aku mengambil minuman itu dan langsung meminumnya.

"Iya, aku tau kok. Makanya tadi beli minum.", Daniel tersenyum padaku.

Entah kenapa, jantungku berdetak cepat melihat Daniel tersenyum. Aku langsung meminum minumanku lagi.