Eternal Maple [TELAH TERBIT]

🍁 EM : BAB 10 🍁

Maaf jika terdapat banyak typo.
Don't be a silent reader yak!
Happy Reading 💜
•

🍁 Eternal Maple 🍁
10. Uninvited Love

         FESTIVAL yang diadakan terbilang cukup ramai, Jisoo dan Taehyung sudah menghabiskan waktu satu jam mengitari berbagai foodtruck dengan jenis makanan yang berbeda-beda.

Saat ini mereka tengah duduk di salah satu bangku yang memang disediakan disana. Jisoo membuka kotak makanan yang beberapa saat lalu dibelinya; grilled beef butter.

Ini bukan menu makanan pertama yang Jisoo makan, sebelumnya dia sudah makan crepes, nuttela wafel dan ice cream.

Prinsip Jisoo adalah, mumpung gratis jadi ya boleh kan beli apa saja yang dia inginkan?

"Bagaimana? Makanannya enak-enak kan?" Jisoo bertanya pada Taehyung yang duduk di hadapannya, sambil mengambil sumpit miliknya di sisi kotak makanan.

Taehyung hanya mengangguk kecil, "Ya lumayan," balasnya sambil menyeruput ice americano miliknya.

Taehyung tidak terlalu banyak membeli makanan ini dan itu, hanya membeli yang sekiranya memang cocok dengan seleranya. Terlihat sekali kalau Jisoo cukup boros disini, sepertinya gadis ini pecinta makanan?

"Apa perutmu tidak kenyang? Sedaritadi sudah banyak sekali makan ini dan itu."

Jisoo menatap Taehyung yang kini tengah menatapnya juga, "Ini bukan makanan berat, jadi aku bisa— Woah! Dagingnya enak sekali! Taehyung kau harus coba ini."

Jisoo menyodorkan sumpitnya yang mengapit sepotong daging kearah Taehyung, membuat pria itu kebingungan.

"Apa?"

Jisoo lebih merapatkan badannya pada meja, hingga tangannya menjulur lebih dekat dengan Taehyung. "Kau harus coba! Ini enak sekali loh!" jelas Jisoo sekali lagi.

Taehyung memicingkan kedua matanya, jadi maksudnya Jisoo menyuapinya? Taehyung tidak mau ya, nanti malah dikata terlalu percaya diri jika langsung menerima suapan daging dari gadis yang ada dihadapannya sekarang.

"Tidak mau?! Tanganku pegal nih astaga!"

Sebelum Jisoo menarik kembali tangannya, ntah dapat bisikan darimana Taehyung langsung meraih lengan Jisoo yang memegang sumpit dan menariknya pelan mengarahkan pada mulutnya. Memakan sepotong daging tersebut.

Jisoo cukup kaget atas perlakuan Taehyung barusan, "Benarkan? Enak?" dia bertanya mencoba terlihat biasa saja meskipun jantungnya berdetak sangat cepat tidak seperti biasanya.

"Lumayan, tapi tidak seperti yang biasanya ku makan di restoran tempatku biasanya."

Tampang songongnya si Taehyung kembali lagi! Membuat Jisoo ingin mencakar wajah itu, menyebalkan.