🍁 EM : BAB 26 🍁

15.2K 1.4K 1K
                                    

Banyak yg minta double up yaa, sesuai permintaan kalian nih aku update😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banyak yg minta double up yaa, sesuai permintaan kalian nih aku update😊

⚠⚠ Aku ingetin sekali lagi, bab ini mengandung mature content. Jadi bijaklah dalam membaca ya sayaang. Kalau gamau baca yang bagian bulgosnya, bisa di gulir kebawah yang bagian uwunya aja🌚🌚 wkwk ⚠⚠

🍁 Eternal Maple 🍁
26. That's My Girl

        TAEHYUNG terkesiap, megerjapkan manik matanya tak percaya, lalu menatap Jisoo yang masih duduk di pangkuannya. "Kau yakin?" tanyanya meyakinkan.

Jisoo hanya mengangguk malu-malu, bahkan jemari lentiknya sudah meraih kancing atas kemeja Taehyung yang ia kenakan saat makan malam romantis di taman belakang tadi. Ya, lelaki itu memang belum mengganti pakaiannya setelah membiarkan Jisoo untuk mandi di kamar mandi kamarnya.

Kim Taehyung mengulum senyum manisnya sambil menggulung lengan kemejanya sampai ke siku dan menyorot Jisoo penuh damba, menyelipkan helaian rambut yang menutupi wajah cantik Jisoo ke belakang telinga gadisnya. "Aku akan ambil pengamannya dulu kalau begitu ya?" Kedua pasang manik indah itu saling bertatapan. Taehyung baru saja akan menurunkan Jisoo dari pangkuannya untuk duduk di tepi ranjang.

Namun, lagi-lagi Taehyung dibuat terkesiap oleh perlakuan Jisoo. Gadis itu mencekal pergelangan tangan Taehyung tiba-tiba. "Kita tidak perlu menggunakannya," ujarnya sembari menatap sang pria yakin.

Taehyung lantas menaikkan satu alisnya. "Apa kau tidak takut aku mengeluarkannya di dalam? Dan, jika aku melakukan itu bisa jadi kau hamil. Apa itu tak masalah?" pertanyaan vulgar itu berhasil mencelos keluar dari bibirnya. Membuat Jisoo bertambah tersipu malu, bahkan rasa hangat di kedua belah pipinya semakin terasa.

Ya Tuhan! Sepertinya Jisoo sudah hilang akal. Bibirnya memang ingin berkata tidak tapi tubuhnya benar-benar bisa melawan itu dan menginginkan sentuhan lebih dari kekasihnya. Baiklah, kalau sudah begini berharaplah agar Jisoo tidak menyesali setelah memuasi hasrat dalam dirinya kelak.

"Aku mempercayai semuanya padamu Taehyung. Kalau aku hamil, kau juga akan tetap menikahiku kan? Ya, kurasa itu tidak masalah. Asal kau benar-benar serius untuk bertanggung jawab."

Astaga, seketika Taehyung terkekeh gemas mendengar jawaban dari kekasihnya itu. Menurutnya Jisoo sangat lucu saat ini, setelah menggodanya dan berhasil mrmbuat hasrat dalam diri Taehyung semakin meledak, kini ia bertindak bagai gadis polos yang menggemaskan.

"Kau meragukanku? Aku bahkan bisa membawamu besok ke gereja untuk melangsungkan pernikahan."

Dilihatnya Jisoo hanya mengangguk sembari mengalihkan tatapannya dari sorot mata Taehyung yang siap menerkam dirinya. Pria itu lantas terkekeh geli melihat Jisoo yang tengah grogi dihadapannya itu, ia mengambil langkah gesit. Menarik tengkuk gadisnya untuk mendekat, Taehyung belum mencumbunya. Ia menatap sayu kearah Jisoo, yang dimana jarak wajah mereka benar-benar hanya setengah senti saja. "Aku akan melakukannya dengan baik dan membuatmu merasakan kenikmatan yang luar biasa, baby." Bisikan yang menyapu daun telinga Jisoo mampu membuat sang empu berdesir hebat. Fuck, suara Taehyung benar-benar sangat seksi.

Eternal Maple [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang