🍁 EM : BAB 21 🍁

9.5K 1.4K 641
                                    

Hai-hai! Aku kembali lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai-hai! Aku kembali lagi. Ada yang kangen sama Daddy dan Chichi? Atau ada yang kangen sama aku? Wkwkwk.
Aku cuma mau ngasih tau, mungkin kedepannya update Eternal Maple hanya bisa seminggu satu kali update, dikarenakan aku masih dalam proses meningkatkan mood dan mencari inspirasi wkwkwk. Mohon di maklumi yaa🙏
Ohya, kalau ada typo mohon diingatkan supaya aku bisa revisi lagi. Terimakasih.
Happy Reading! 💜

🍁 Eternal Maple 🍁
21. Officially Dating?

 
 

    TAEHYUNG mengatur posisinya menjadi duduk bersandar pada headboard, menatap lekat Jisoo yang belum merespon apapun.

"Hei? Tidak boleh ya? Tapi tadi kita bahkan berc—"

"Hanya lima detik!" tukas Jisoo gelagapan, mencoba menatap Taehyung yang terkekeh geli melihatnya. Ya Tuhan! Jisoo sangat malu rasanya.

Pria itu tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, menarik lengan Jisoo lembut dan langsung memeluk tubuh mungil sang gadis. "Terimakasih," ungkapTaehyung terdengar sangat manis. Ia menumpukan dagunya pada bahu kanan Jisoo—memejam singkat—merasakan gelenyar hangat menjalari tubuhnya.

"Sudah lima detik."

"Sepuluh detik lagi ya? Aku hanya ingin mengisi energiku agar penuh kembali hehehe."

Jisoo berdecih singkat, "Membual saja terus!"

Taehyung lantas menyunggingkan senyum tipisnya "Jadi apakah sekarang kita sudah resmi? Perihal yang tadi, kau bahkan tak menolaknya," ujarnya serius, spontan berhasil membuat Jisoo stagnan.

Sang gadis menelan salivanya susah payah. Dalam sekejap, hatinya semakin terbebani dengan segala kebaikan yang telah ia dapatkan dari Taehyung. Sejujurnya Jisoo tidak mampu mengartikan maksud dari setiap perlakuan pria itu terhadapnya. Jika memang rasa cinta, ntah mengapa hal tersebut justru terkesan seperti sebuah keajaiban bagi Jisoo. Pasti terlalu sulit bagi Taehyung untuk jatuh cinta kepadanya secepat itu, benar kan? Jisoo rasa kata mustahil adalah yang paling tepat untuk menggambarkan hubungan mereka dalam waktu singkat. Dan mungkin rasa kesal bahkan cemburunya terhadap pria itu hanyalah permulaan, bukan cinta. Jisoo masih bersikeras berpendapat bahwa Taehyung hanya merindukan sosok perempuan dalam kehidupannya, dan tak lebih dari itu.

"Taehyung, tapi aku masih belum bisa menemukan jaw—"

"Daddy! Chichi!"

Seketika suara cempreng dari Aera membuat semuanya buyar, spontan Taehyung melepas dekapannya terhadap Jisoo. Sang gadis pun ikut gelagapan—membenahkan posisi duduknya untuk mengambil jarak dari Taehyung. Otaknya tengah mencari penjelasan yang mudah di terima jika Aera bertanya nantinya.

"Daddy sudah sembuh ya?" tanya Aera memasang tampang polos nan imutnya, dia mencoba untuk menaiki kasur dan duduk bersila di samping Jisoo. Tangan Taehyung lantas terulur mengusap rambut sang anak lembut, "Sudah jauh membaik dari sebelumnya, Sayang." ia menatap manis sang anak yang memberi respon anggukkan kepala seolah paham.

Eternal Maple [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang