Maaf jika terdapat banyak typo.
Don't be a silent reader yak!
Happy Reading 💜
•
Mana yang kangen Daddy dan Chichi?!
Hayo yang belum vote bab 18, di vote dulu yuuk 😋🍁 Eternal Maple 🍁
19. Another Broken HeartSUASANA seketika menjadi hening, manik Jisoo bersirobok dengan manik legam milik Taehyung—menyelami arti tatapan yang ditorehkan; sebenarnya terlalu serius dan juga dalam. Lalu ntah mengapa Jisoo langsung menoyor dahi Taehyung, lagi.
"Berhenti membual."
Jisoo melayangkan tatapan tajam kepada Taehyung dan melanjutkan membersihkan sisa krim cukur yang ada di dagu bagian kiri milik lelaki itu.
Taehyung malah cengengesan ketika mendapati respon tak suka dari Jisoo, "Aku serius Jisoo. Menikah yuk?" pertanyaan itu lantas lolos tanpa beban dari mulut Taehyung, lagi.
"Berhenti atau mau ku buat dagumu ini berdarah eoh?!" ancam Jisoo dengan nada nyaris berbisik, setelah menatap tajam kearah Taehyung dengan cepat ia mengalihkan pandangannya merunduk menatap Aera yang tengah asyik mengunyah sandwich di mulutnya—bocah itu mendongak sambil menatap heran sang ayah serta Jisoo secara bergantian.
"Daddy, sedang melamar Chichi ya?"
Ya Tuhan! Mulai lagi deh, pertanyaan Aera kali ini bukan di tujukan pada Jisoo tapi membuat gadis itu pusing setengah mampus memikirkannya. Jisoo tidak bisa memberi respon apapun, ia hanya tersenyum kikuk menunggu Taehyung—yang di tanya—menjawab pertanyaan sang buah hati.
"Hmm, bisa di bilang seperti itu?" ungkap Taehyung seraya tersenyum kikuk, menggaruk tengkuk kepalanya yang tak gatal. Bocah cilik itu lekas melahap habis sisa sandwich di genggamannya. "Daddy!" sentak Aera dengan mulut terisi penuh.
Jisoo seketika menghentikan aktivitasnya, menurunkan tangannya yang memegang alat cukur—kini merunduk menatap Aera yang telah duduk memunggunginya.
"Ada apa princess?" tanya Taehyung lembut, pria itu mengusap surai anaknya dengan penuh kasih sayang. Sedangkan Aera yang masih duduk di pangkuan Taehyung seketika berkacak pinggang dan menatap sang ayah sinis, "Daddy, kalau mau melamar Chichi tuh yang romantis dong! Masa dadakan kayak tahu bulat!"
Sekejap Jisoo yang mendengar itu berusaha mengulum tawa yang hampir meledak, mengamati wajah Taehyung yang terlihat seperti orang bodoh—melongo tak percaya akan perkataan anaknya sendiri. Sekilas hal ini benar-benar terlihat menghibur baginya, Jisoo bahkan tidak merasa gugup. "Taehyung, boleh aku tertawa? Aku sudah tidak tahan lagi. Anakmu luar biasa pintarnya!" ungkapnya susah payah, mengatur tarikan napas dan tawa yang ingin segera meledak.
Taehyung menatap sang anak dan Jisoo dengan tampang iba secara bergantian, "Jangan tertawa, Jisoo. Aku sangat malu sekarang." katanya dan langsung beralih pada sang anak sembari tersenyum kikuk. "Aera, yang tadi hanya termasuk pemanasan. Kalau Daddy akan melamar Chichi pasti tidak akan seperti itu." dia mencoba menjelaskan pada Aera, tapi sepertinya bocah itu tak peduli akan jawaban ayahnya. "Tapi tetap saja, Daddy seperti tukang tahu bulat! Dadakan, tidak romantis huuu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Maple [TELAH TERBIT]
Fanfiction🍁 TELAH DIBUKUKAN 🍁 🍁 TIDAK ADA PEMBARUAN DI WATTPAD, VERSI LENGKAP DAN LEBIH RAPIHNYA HANYA TERSEDIA DI VERSI CETAK 🍁 Katanya, daun maple adalah lambang cinta sejati. Musim gugur tahun ini menjadi musim yang berbeda dari sebelumnya bagi seorang...