Eternal Maple [TELAH TERBIT]

🍁 EM : BAB 22 🍁

Hai! I'm back xixixi.
Maaf ya kalau typo bertebaran, jangan lupa kencengin vote dan komennya. woof 💜
•

🍁 Eternal Maple 🍁
22. Catched by His Mother

         INI gila, benar-benar gila. Ini di luar ekspektasinya. Jisoo tak mengerti apa yang dipikirkan oleh Kim Taehyung sekarang. Mengambil keputusan sepihak tanpa persetujuan dirinya? Gadis itu maju selangkah, berdiri dengan berkacak pinggang—menatap Taehyung yang masih duduk di tepi ranjang.

"Kau tidak bisa memutuskan begitu saja Taehyung."

Lelaki itu mengulas senyuman manis di bibirnya—menarik lengan kanan Jisoo secara lembut, membawanya duduk tepat di sampingnya. Taehyung sedikit menyerong menghadap Jisoo, "Kenapa tidak bisa? Aku menyukaimu dan kau juga menyukaiku. Bahkan Aera juga sangat menyukaimu." ujaran Taehyung melesat begitu saja—suaranya terdengar rendah nan lembut.

"Ini.. Tidak resmi!"

Taehyung mengerjap beberapa kali, apakah maksud ucapan Jisoo; ia juga menerima pernyataan cintanya? Tapi karena Taehyung yang mengatakan secara tiba-tiba lantas ia menyatakan bahwa itu tidak resmi? Baiklah saat ini Taehyung sudah kelewat percaya diri, ia mengembangkan senyum kotaknya. Menatap manik hazel Jisoo lekat, "Ini memang tidak seromantis yang kau harapkan, tapi hari ini aku hanya ingin mengubah status diantara kita berdua. Aku ingin mengikatmu lebih dulu, agar kau tidak di ambil dengan orang lain."

Tangannya terulur meraih kedua tangan Jisoo untuk di genggam, "Kau boleh mengatai aku seperti tukang tahu bulat. Persis seperti apa yang Aera lakukan beberapa hari lalu, saat ini aku ingin meresmikan hubungan kita. Aku memang tidak memiliki persiapan apapun, awalnya aku akan benar-benar menyiapkan semuanya tepat saat hari terakhir tenggatku untuk membuatmu jatuh cinta kepadaku." Ia memberi jeda kalimatnya yang belum usai.

Taehyung menarik napas sebelum kembali bicara, "Tapi jika aku harus menunggu sampai hari itu, aku takut kau malah di rebut pria lain. Maka dari itu aku ingin mengubah status hubungan di antara aku dan dirimu Jisoo. Kau mau kan jadi keka—"

Brak!

"Kim Taehyung! Dasar anak—Astaga! Si-siapa wanita ini?"

Kedua insan tersebut spontan membelalak kaget, mendapati wanita paruh baya yang menerobos masuk begitu saja ke dalam kamar. Jisoo langsung kelabakan sendiri, menepis genggaman tangan Taehyung dan mengeser tubuhnya sedikit menjauh dari pria itu. Sedangkan Taehyung, ia memejam singkat. Hembusan napasnya terdengar begitu berat.

"Ibu, bisakah ketuk pintu terlebih dahulu?"

Jisoo spontan melebarkan iris coklatnya, gadis itu lantas berdiri dan membungkuk memberi hormat kepada wanita paruh baya yang katanya ibu dari Kim Taehyung.
"Maaf Nyonya, aku.. hanya membantu Taehyung dan membuatkan bubur abalon untuknya."