Hai! Sesuai dengan yang aku bilang kemarin. Bab 25 nya terlalu panjang jadi beberapa scene '🌚🌚🌚' aku tulis di bab 26 aja yaah.
YANG MAU DOUBLE UP MANA?!?! MAU LIAT JUGA PARA PENCARI BULGOS NIH 🌚🌚
RAMEIN DULU BAB INI YA SAYANGKUU, KALAU GA RAME AKU GAMAU DOUBLE UP 🌚
•🍁 Eternal Maple 🍁
25. I'm Totally YoursTATKALA pintu balkon kamar itu ditutup, sesaat hembusan angin kecil menerpa wajah cantik Jisoo dengan damai. Langkah penuh hikmat menyapu malam dengan pemandangan bintang kerlap-kerlip. Senyuman manis tak pernah luntur dari wajahnya, saat netranya menangkap presensi cilik dari Aera yang sudah terlelap dengan nyenyak dibawah balutan selimut tebal—setelah dibacakan satu cerita dongeng olehnya.
Ya, malam ini Jisoo dipaksa menginap di mansion Taehyung lagi. Rutinitas seperti biasanya, Jisoo selalu menemani Aera untuk tidur. Sedangkan Taehyung sudah disuruh oleh gadis itu untuk menyelesaikan beberapa dokumen penting perusahaan diruang kerjanya. Padahal Taehyung masih sangat ingin bermanja ria dengan gadisnya itu setelah seharian lelah mencari kesana-kemari.
Namun, Taehyung tidak bisa menolak apa kata Jisoo. Dia harus menurutinya, kalau tidak mungkin gadisnya itu akan ngambek seharian penuh padanya.
Tiba-tiba saja decitan pintu terbuka mengalihkan atensi Jisoo, ia menoleh tepat kearah sumber suara dan lekas membentuk lekung bulat sabit di bibirnya saat mendapati bibi Choi memasuki kamar.
"Ada apa bibi Choi?" Ia menyapa lebih dulu, dan melangkah sedikit lebih dekat pada wanita paruh baya itu.
Bibi Choi mengulas senyum manisnya, "Nona Aera sudah tidur ya? Tadi ku kira belum, maka aku akan menggantikan anda untuk membacakan dongengnya, sebab tuan Kim memintaku untuk menyuruh Nyonya menemuinya di taman belakang."
Jisoo mengernyit heran, lalu menatap bibi Choi yang kini tengah berdiri di hadapannya dengan alis yang saling bertaut. "Aera baru saja tidur, Taehyung menyuruhku untuk ke taman belakang? Memangnya ada apa?" tanyanya penasaran.
Bibi Choi menggeleng pelan, "Aku tidak tahu Nyonya."
"Jangan panggil aku dengan sebutan seperti itu bi. Aku bukan Nyonya dirumah ini." Peringat Jisoo, merasa tak nyaman saat dipanggil dengan sebutan 'Nyonya'
Sedangkan bibi Choi sudah membungkukkan tubuhnya beberapa kali, "Maafkan aku Nyonya, tapi tuan Kim menyuruhku untuk memanggilmu dengan sebutan itu. Karena memang sebentar lagi bukankah kalian akan segera menikah?"
Jisoo mengerutkan dahinya dalam, "Ah, itu sih belum terpikirkan olehku bi." Pandangannya beredar mengitari ruangan, mengurangi rasa kikuknya terhadap pelayan kepercayaan mansion ini.
Bibi Choi hanya mengangguk paham, tapi seketika tatapannya berubah menjadi misterius—membuat Jisoo menicingkan kedua matanya. "Ada apa, bi?"
Bibi Choi terlihat sedikit gusar, ia mencoba membawa Jisoo duduk di tepi ranjang. Sedangkan sang empu badan sudah di buat bingung sendiri hingga beberapa sekon saat bibi Choi berbisik di telinganya, spontan Jisoo membelalakan kedua mata dengan mulut setengah terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Maple [TELAH TERBIT]
Fanfiction🍁 TELAH DIBUKUKAN 🍁 🍁 TIDAK ADA PEMBARUAN DI WATTPAD, VERSI LENGKAP DAN LEBIH RAPIHNYA HANYA TERSEDIA DI VERSI CETAK 🍁 Katanya, daun maple adalah lambang cinta sejati. Musim gugur tahun ini menjadi musim yang berbeda dari sebelumnya bagi seorang...