Eternal Maple [TELAH TERBIT]

🍁 EM : BAB 30 🍁

Ada yang kangen? Aku kembali, ini aku sempatin update buat kalian yang udah nungguin cerita ini. Jangan lupa di ramein ya. Maaf juga kalau terdapat banyak typo.

Happy Reading 💜
•

🍁 Eternal Maple 🍁
30. True Love

       SAAT ini Taehyung terlihat amat cemas. Berjalan ke sana ke mari tanpa arah, memikirkan kondisi Jisoo yang tengah di periksa oleh dokter di ruang VIP Rumah Sakit Mirae—salah satu rumah sakit terbesar di kota Seoul. Taehyung benar-benar langsung membawa Jisoo ke rumah sakit dan meminta dokter pribadi keluarganya untuk memeriksa Jisoo secara langsung.

Taehyung menggigit bibir bawahnya, tangannya menggengam ponsel di telinga kanannya. Kali ini ia tengah mengobrol dengan ibunya Jisoo melalui panggilan suara—yang mengharuskan ia keluar ruangan dan membiarkan Aera menemani Jisoo diperiksa oleh dokter di dalam sana.

"Ibu tidak perlu khawatir, Jisoo tengah di periksa oleh dokter bu." Kalimat itu meluncur dari bibirnya. Seolah menenangkan sang empu suara disebrang telpon sana.

"Taehyung-ah, terimakasih ya nak? Kami mungkin akan mengunjungi rumah sakit nanti setelah ururan kantor selesai. Mungkin ibu akan menyuruh Seokjin untuk datang ke rumah sakit lebih dulu."

"Iya bu, nanti aku sampaikan bagaimana apa kata dokter. Tidak perlu terburu-buru, aku menjaganya disini."

"Kau tidak perlu cemas juga. Jisoo sudah biasa mengalami pusing kepala seperti itu, mungkin vertigonya kambuh lagi. Ibu hanya ingin berpesan satu hal padamu, jika nanti Jisoo sudah bisa diajak bicara jangan marahi dia dulu. Itu malah akan menambah sakit kepalanya nanti."

Seketika Taehyung tersenyum simpul mendengarkan ucapan calon ibu mertuanya, "Mana tega aku memarahinya dalam kondisi seperti itu bu? Lagipula atas dasar apa aku mesti marah padanya?" kekehnya pelan.

"Kalau ibu yang memergokinya sakit, ibu tentu akan marah Taehyung. Terkadang Jisoo selalu bandel untuk melewatkan sarapan paginya. Sepertinya pagi ini gadis itu juga melewatkannya, karena Ibu dan Ayah pergi lebih dulu meninggalkan rumah."

Taehyung kembali mengulas senyum manisnya. Ntah mengapa ketika mengobrol dengan ibunya Jisoo terasa sangat tenang, bahkan rasa cemasnya kian menurun dibandingkan tadi. "Ohya bu? Kalau begitu aku akan mengomelinya saat dia sudah mendingan nanti."

"Hahaha, yasudah beri kabar jika dokter telah selesai memeriksanya ya? Jam istirahat kantor sudah habis. Kabari ibu juga jika Jisoo akan menginap di rumah sakit atau tidaknya."

Taehyung spontan mengangguk sambil berdeham, "Baik bu." Gumaman itu menyeruak keluar bersamaan sambungan suara tersebut diakhiri oleh sang ibu.