🍁 EM : BAB 27 🍁

11.9K 1.3K 941
                                    

Hai semua! Kangen aku? Kangen Daddy, Chichi dan Aera? Aku kembali setelah menghilang cukup lama yak wkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai semua! Kangen aku? Kangen Daddy, Chichi dan Aera? Aku kembali setelah menghilang cukup lama yak wkwkwk. Ramein ayo! Aku mau double up nih, tapi kalau ga rame mah males buat double up hahaha.
Dahlah pokoknya ramein ya sayang😡💜

🍁 Eternal Maple 🍁
27. Another Confession

       SURAI sebahu Aera diraih oleh tangan kanan Jisoo, gadis itu mengusapnya lembut sebelum ia menyisiri surai bocah cilik yang kini tengah duduk di atas kasur dan membelakanginya. "Mau di ikat ekor kuda lagi?" Suara lembut nan manis dari Jisoo mengalihkan atensi sang empu surai.

Aera mengangguk cepat, ia sedikit menengok ke belakang guna menatap Jisoo dengan senyum merekah terpatri di wajahnya. Bagitupula Jisoo, ia membalas senyuman Aera dan mulai mengambil penuh rambut bocah itu untuk di ikat.

"Mommy?"

"Ya?"

Aera menggeleng, sambil menyengir lebar. Sedangkan Jisoo hanya mengendikkan kedua bahunya sambil masih mengikat surai bocah tersebut dengan ikat rambut berwarna merah muda. "Kenapa?" tanya Jisoo pada akhirnya.

"Boleh kan kalau Aera memanggil Chichi dengan sebutan Mommy?" cicit Aera tanpa berani menengok kearah Jisoo barang sedikitpun.

Jisoo lantas mengukir senyumnya, merapihkan sedikit helaian rambut yang menyembul keluar dari genggaman tangannya. "Boleh dong, bukankah kemarin sudah Mommy iya kan hm?" balasnya sembari merampungkan ikatan rambut itu.

Aera berbalik menghadap Jisoo dan mendongak menatapnya penuh damba. Tiba-tiba kedua tangan mungilnya sudah melingkari pinggang ramping sang gadis. "Aera sangat sayang dengan Mommy," gumamnya dengan suara rendah. Rengkuhan tangan mungilnya pun terasa semakin erat.

Dengan mengusap penuh kasih sayang punggung sang bocah, Jisoo tersenyum bahagia. "Mommy juga sangat sayang dengan Aera."

Ini masih pagi, setelah drama Aera menggedur pintu kanar sang ayah. Bocah itu kembali menggedur pintu kamar ini setelah bosan menunggu satu jam lamanya, Taehyung maupun Jisoo tak kunjung menemuinya. Dan, untungnya saja saat bocah itu kembali membuat rusuh, Jisoo maupun Taehyung sudah selesai dengan aktivitas mandi mereka yang cukup lama. Cukup kalian bayangkan sendiri, mereka menghabiskan waktu 1 jam lamanya. Selain mandi, mungkin Jisoo pun Taehyung bermain permainan lain disana?

Taehyung yang belum kelihatan dari tadi, kini akhirnya menampakkan diri dengan perawakan krim cukur menghiasi dagunya penuh. Ketika Aera masuk ke dalam kamar, Taehyung yang masih mengenakan jubah mandinya teringat kembali bahwa ia lupa mencukur bulu-bulu halus disekitar wajahnya itu. Niat awal ingin meminta bantuan Jisoo, tapi rupanya sang anak sudah mengambil alih wanitanya. Jadi mau tak mau ya dia harus melakukan sendiri seharusnya. Kendati demikian, sepertinya sih kerjaan Jisoo akan bertambah lagi melihat Taehyung tidak sama sekali menyentuh krim cukur yang ada di wajahnya untuk dibersihkan itu.

Eternal Maple [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang