🍁 Eternal Maple 🍁
.
.
PROLOGUE
Suasana biasa di kediaman keluarga Kim selalu di penuhi celotehan lucu dari gadis cilik berusia empat tahun.
"Daddy! Do you want to build a snowman?"
Bocah itu berlari dengan sepasang tungkai pendeknya menghampiri sang ayah yang baru saja turun dari kamarnya di lantai dua, lagu soundtrack dari film animasi Frozen ia lantunkan dengan suara menggemaskan.
Pria berusia 29 tahun itu mengukir senyum lebar di wajahnya, sedikit membungkuk untuk menggendong putri semata wayangnya yang cantik dan menggemaskan ini.
"Tidak untuk hari ini sayang, musim dingin mendatang baru kita bisa membuat boneka salju seperti apa yang Aera inginkan."
Kim Taehyung, seorang ayah dengan segala kesempurnaannya harus berjuang mengasuh putri tunggalnya Kim Aera sendirian, semenjak kejadian empat tahun lalu istrinya meninggal dunia setelah beberapa jam melahirkan Aera.
Taehyung sempat menyalahkan takdir hidupnya, tapi seiring berjalan waktu dia bisa menerima segalanya asalkan Aera-- harta satu-satunya selalu berada di sisinya.
"Daddy, kapan mommy Jisoo tinggal bersama kita disini?"
Obsidian Taehyung membelalak kaget mendengar ucapan anaknya.
"Sejak kapan Aera memanggilnya dengan sebutan itu hm?"
"Sejak daddy berdiri membelakanginya!"
Taehyung mengerutkan dahi, tubuhnya langsung berbalik. Saat itu pula dua pasang mata bertemu dengan senyuman kikuk menghiasi wajah keduanya.
"H-hai!"
Wanita itu Kim Jisoo, menyapa mereka dengan senyum kaku serta pipi yang yang memerah seperti kepiting rebus.
Dia blushing!
••••
Jisoo menenteng sepasang heels yang dicopotnya, mengangkat gaun panjangnya yang menyapu lantai agar lebih mudah untuk berjalan.
Seharusnya asa itu tak melambung tinggi menjauhi ekspektasi, dia terlalu berharap bisa menduduki hati seorang Kim Taehyung dan menjabat sebagai istri sahnya serta ibu yang baik untuk Aera.
Tidak, seharusnya Jisoo jauhkan harapan yang mustahil itu. Karena Taehyung masih belum bisa melupakan mendiang istrinya.
Jisoo menyeka buliran airmata dari pelupuk matanya, dia meninggalkan pesta ulang tahun Taehyung yang ke-30 malam ini. Setelah mendengar beberapa cibiran dan fakta bahwa Taehyung masih belum bisa menerima wanita lain untuk menjadi istrinya, Jisoo bergegas meninggalkan ballroom tempat pesta itu di adakan.
"Kenapa Tuhan begitu tak adil padaku? Ayolah Kim Jisoo! Perjaka diluar sana masih banyak, contohnya saja Sehun? Dia sudah menyukaimu sejak 10 tahun lamanya, tapi kenapa kau malah memilih duda sih?"
Dia mempercepat langkahnya keluar gedung, akan menyetop taksi lalu pergi dan tak akan menampakkan wajahnya lagi di hadapan Taehyung.
"Kim Jisoo! Butuh tumpangan?"
"Sehun? Kau penyelamatku, ayo bawa aku pergi dari sini."
Jisoo langsung membuka pintu mobil yang terparkir apik tepat dihadapannya, setelah ia berhasil keluar dari gedung tersebut.
"Maaf, tapi calon istriku hanya boleh di antar pulang olehku bukan pria lain."
Jemari kekar itu tepat melingkar di pinggang ringkih Jisoo, membuat sang empu badan melebarkan irisnya. Hanya sedikit lagi, dia bisa pergi bersama Sehun untuk melupakan segala asa yang ia tanam pada dirinya pada si pria ini. Tapi Taehyung datang dan langsung membawanya pergi menjauh dari Sehun.
"Hya! Lepaskan aku Taehyung, kita mau kemana?!"
"Memberitahu semua orang bahwa kau adalah calon istriku."
🍁 ETERNAL MAPLE 🍁
GIMANA?
KALIAN TERTARIK SAMA CERITANYA? BAYANGIN SI DUREN ( DUDA KEREN ) TAEHYUNG DI PERSATUIN DENGAN SI PELUKIS CANTIK BAGAIKAN DEWI YUNANI JISOO, DI TAMBAH SI LUCU AERA.
AMBYAR GA BAYANGINNYA?Jangan lupa simpan cerita ini di library kalian yaaa! Biar gak ketinggalan notifikasi update chapter 1 dan seterusnya.
Follow aku juga boleh wkwkwk 😂
See you in the next chapter!💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Maple [TELAH TERBIT]
Fanfiction🍁 TELAH DIBUKUKAN 🍁 🍁 TIDAK ADA PEMBARUAN DI WATTPAD, VERSI LENGKAP DAN LEBIH RAPIHNYA HANYA TERSEDIA DI VERSI CETAK 🍁 Katanya, daun maple adalah lambang cinta sejati. Musim gugur tahun ini menjadi musim yang berbeda dari sebelumnya bagi seorang...