RD : 16

1.5K 233 108
                                    

Tuk menemani malam Jumat kalian :) jangan lupa vote dan komentar ya, masa iya yang baca lebih banyak daripada yang vote? Sedih tau :( ntar ff nya ga Vivi lanjut lagi loh.

𝓡𝓪𝓲𝓷 𝓓𝓻𝓸𝓹

Bel pulang sekolah berbunyi tiga jam lebih awal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bel pulang sekolah berbunyi tiga jam lebih awal. Tentunya para murid senang bukan main, terlebih murid-murid yang nakal.

Juga, ada selembaran kertas berisi informasi kalau murid kelas 3 diperkenankan untuk belajar di rumah selama satu minggu kedepan untuk mempersiapkan ujian kelulusan.

Dalam waktu sepuluh menit sekolah sudah sepi. Hanya ada beberapa yang masih berjalan di koridor termasuk Seokjin, Namjoon, dan Soohyun.

"Seokjin, setelah mereka tahu identitasmu, mereka jadi baik, ya," kata Soohyun.

"Baik karena mereka tahu keluargaku kaya," sahutnya enteng.

Seokjin sudah hafal sekali dengan semua tingkah mereka. Ada yang berusaha mendekati Seokjin, tapi laki-laki itu tidak peduli sama sekali, ada juga murid yang cari perhatian padanya. Bahkan hari ini, ada beberapa gadis yang terang-terangan menyukainya.

Tapi, ada untungnya juga Chanyeol membongkar rahasianya di depan murid-murid lain. Karena, secara tak langsung Chanyeol menjatuhkan dirinya sendiri karena kesombongannya. Bahkan, Seokjin menjadi lebih populer daripada remaja Park itu.

"Hai, Seokjin."

Langkah ketiganya terhenti karena ada salah satu gadis yang berdiri di depan Seokjin dengan malu-malu.

Itu Kim Jisoo, ingat? Gadis yang saat itu membully Soohyun di hari pertama Seokjin menjadi anak baru.

"Seokjin, apa setelah ini kau ada acara?"

"Ada." Seokjin menjawabnya dengan singkat. Ia malas berlama-lama di depan gadis itu.

"Ah, sayang sekali. Padahal aku mau mengajakmu nonton bioskop." Jisoo membuat mimik wajahnya semenyedihkan mungkin.

"Eung... Jin, kami duluan, ya?"

"Apa-apaan? Kita pulang bersama."

Namjoon menggaruk belakang lehernya, begitu juga dengan Soohyun. Gadis itu sangat takut jika berhadapan dengan Jisoo dan kawan-kawannya.

Seokjin meninggalkan Jisoo begitu saja. Membuat gadis itu merengut kesal sambil menghentakkan kakinya.

"Sialan! Ini pertama kalinya ada lelaki yang menolak kuajak jalan."

Emangnye lu siape, Mbak?

🌑

Sebelum benar-benar pulang ke rumahnya masing-masing, Seokjin mengajak kedua temannya untuk berkunjung ke Namsan Tower.

"Terakhir aku ke Namsan Tower saat usiaku 15 tahun." Seokjin mengawali pembicaraan setelah mereka sampai di puncak Namsan.

"Terakhir aku ke sini bersama Taehyung setahun yang lalu."

Rain Drops•KSJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang