RD : 22

1.1K 155 80
                                    

Sejak Seokjin menyatakan cintanya semalam, Soohyun jadi bingung sendiri ketika berada di sisi Seokjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sejak Seokjin menyatakan cintanya semalam, Soohyun jadi bingung sendiri ketika berada di sisi Seokjin. Tiba-tiba perasaan canggung itu muncul begitu saja.

Ketika di kampus pun, mereka bertiga tak banyak berbincang; tidak seperti biasa. Seperti saat ini, ketiganya sedang makan siang; jadwal mata kuliah mereka sudah berakhir belasan menit yang lalu, dan karena mereka lapar jadilah mereka memutuskan tuk mengisi perut dulu.

"Tumben kalian diam-diaman? Biasanya berisik," kata Namjoon.

Seokjin dan Soohyun menjadi salah tingkah sendiri. "Ah, benar juga. Kenapa, ya?"

Namjoon menggelengkan kepala. Sejujurnya Namjoon sudah tidak kesal pada Seokjin. Dia benar-benar sudah merelakan Soohyun bersamanya, tapi kalau sampai Seokjin menyakiti hati Soohyun, sudah dapat dipastikan gadis itu akan berpindah ke pelukannya.

"Namjoon-ah, bagaimana kabar Taehyung? Ah, sudah lama aku tidak bermain dengannya." Seokjin mencoba mengembalikan suasana canggung yang terjadi di antara mereka.

"Taehyung baik, tentu saja." Namjoon menyuap daging ke mulutnya, kemudian menjawab lagi, "sudah berapa kali dia menanyakan kabarmu padaku, Jin. Ah, menyebalkan sekali. Selalu dirimu yang ditanyakan, padahal kakaknya itu aku."

Seokjin terbahak-bahak, sampai tersedak nasi yang belum ditelannya.

"Hei, telan dulu makananmu, Seokjin!" Omel Soohyun sambil memberikan air putih, dan langsung diminum oleh laki-laki itu.

Namjoon tersenyum tipis melihat keduanya. Melihat bagaimana cara Soohyun memperhatikan Seokjin. Astaga, jangan cemburu, Namjoon.

"Kau baik-baik saja?" Namjoon khawatir juga karena wajah Seokjin sekarang memerah.

"Uhuk! Y-ya, aku baik."

"Mangkanya kalau mulut masih penuh jangan tertawa keras. Ingat Seokjin, kau sudah tua, pasti mudah tersedak," celetuk Namjoon.

"Tua? Hei, usiaku hanya beda satu tahun darimu, Kim Namjoon."

"Tetap saja kau yang paling tua."

Seokjin memutar bola matanya malas. "Terserahmu saja. Aku sudah selesai, apa setelah ini kalian langsung pulang?"

Namjoon mengangguk. "Aku harus membantu Abeoji."

Karena Soohyun tidak kunjung menyahut, akhirnya Seokjin buka suara.

"Soohyun-ah, setelah ini temani aku ke toko kue sebentar, ya?"

🌑

Seokjin mengajak Soohyun untuk pergi ke salah satu cafe bernama Dominique Ansel Bakery. Mereka duduk di salah satu kursi dekat jendela, di depan mereka sudah tersedia dua potong kue dan dua cup kopi panas.

 Mereka duduk di salah satu kursi dekat jendela, di depan mereka sudah tersedia dua potong kue dan dua cup kopi panas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rain Drops•KSJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang