[Buat pembaca yang baru gabung di cerita ini, tolong jangan lupa tinggalin vote dan komentarnya juga ya]
Seokjin itu suka hujan. Dia suka bau hujan yang menenangkan hatinya. Dia suka kesejukan udara saat hujan turun.
Hujan membawa ketenangan, tapi...
Update di tengah malem atau di pagi buta ini? Wkwkw. Biasakan memberi bintang sebelum scroll guys, dan spam komentar di wajibkan 🔥 demen banget bacain komentar kalian 😭 ciyus Ndak oong :(
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Adora?"
Jung Soohyun menatap kedua manusia di depannya dengan pandangan bingung. Seokjin dan gadis yang mengaku bernama Soohyun ini sudah saling kenal? Tapi, kenapa Seokjin memanggilnya "Adora"?
"H-Hai, Seokjin."
Seokjin masih belum bisa menetralkan detak jantungnya yang berdegup keras karena baru saja bertemu kembali dengan Park Soohyun.
Seokjin berdeham pelan, ia berusaha mengabaikan presensi gadis berambut cokelat itu dan merangkul bahu kekasihnya. "Lama sekali, sih. Aku sudah lapar tahu," tanyanya, ditujukan untuk kekasihnya.
"Ish, tidak sabaran. Sebentar lagi makanannya siap, kok. Sudah kelaparan, ya?"
Seokjin terkekeh pelan, kemudian menjawil hidung Soohyun yang tidak terlalu mancung. Dan tanpa mereka sadari, membuat gadis lainnya mengalami perubahan raut wajah.
"Cepatlah, nanti kita makan di mobil saja, ya? Sekalian pulang."
"Tugasmu?"
"Aku bisa mengerjakannya di rumah."
Merasa di abaikan oleh pasangan kekasih di depannya, Park Soohyun; atau kita sebut saja Adora biar tidak pusing, menghela napas.
"Soohyun, aku permisi dulu. ID KakaoTalk nya nanti saja. Semoga kita bisa bertemu lagi agar aku bisa menggantikan ponselmu."
Seokjin menatap kepergian Adora tanpa ekspresi. Tentu membuat Soohyun kebingungan sendiri.
"Kalian sudah saling kenal, ya?"
🌑
Park Soohyun, atau Adora, adalah mantan kekasih Seokjin semasa SMA dulu. Dia gadis yang sudah membuat Seokjin menutup hatinya rapat-rapat.
Seokjin sudah menceritakan semuanya pada Soohyun saat di mobil, tepatnya sebelum ia menjalankan kendaraan beroda empat tersebut.
Adora itu cinta pertamanya Seokjin. Dia mengakui sendiri kalau dulu dia sangat kagum dengan sosok Adora. Gadis yang cantik, pintar, memiliki tubuh ideal dan tentunya sangat famous di SMA nya dulu.
Soohyun cemburu? Tentu saja. Bahkan selama perjalanan pulang, gadis itu cemberut. Dan mempunyai firasat yang tidak enak dengan hubungan mereka. Soohyun berpikir, mungkin saja Soohyun memacari dirinya karena memiliki nama yang sama dengan mantan kekasihnya dulu.
Mobil berhenti tepat di depan rumah Soohyun. Gadis itu langsung bersiap-siap untuk turun. Tidak mengucapkan sepatah katapun ia langsung keluar dari mobil. Buru-buru Seokjin mengambil langkah cepat. Ia mencekal pergelangan tangan Soohyun.
