Ethan mengeluhkan kalau orangtuanya pulang malam dan dia baru saja menonton film horror yang membuatnya takut sendiran di rumah. Dan dia berhasil membuat tawa orangtua Beatricia lepas dan diizinkan menginap hingga orangtuanya pulang.
Beatricia keluar dari kamar mandi dan mendapati Ethan masih berbaring tengkurap di atas tempat tidurnya. Ayahnya mengizinkan pemuda itu untuk mengunjungi kamar Beatricia namun akan tidur di kamar tamu, mungkin Ethan akan di izinkan untuk tidur di kamar Beatricia 7 tahun yang lalu.
Dia mendekati pemuda itu dan berkaca pinggang melihat tempat tidurnya yang lembab karena Ethan berbaring disana sebelum mengganti pakaiannya.
"kau mau berdiri atau aku harus menyiramkan air kepada mu?"
Tubuh Ethan bergerak, dia merupah posisinya menjadi duduk dan Beatricia berdecak melihat tempat berbaring Ethan sebelumnya lembab.
"temani aku mandi,"
"apa?"
"temani aku pulang." koreksi Ethan dan beranjak dari tempat tidur dan menuju tasnya yang dia letakkan di kaki meja belajar Beatricia. "ayo!"
Beatricia memutar mata malas saat melihat tatapan memohon Ethan. "kau sudah 17 tahun, Carey."
"bahkan ada lansia yang takut dengan film horror." Ethan bersih keras.
"oke, baiklah."
Beatricia menyerah, mereka keluar dari kamarnya dan menuju taman belakang rumah. Dimana terdapat sebuah pintu pada pagar pembatas antara rumahnya dengan rumah Ethan, yang biasa digunakan kedua pemilik rumah untuk berkunjung selain menggunakan pintu depan.
Orangtua Beatricia berada di dapur saat mereka hendak melewati dapur untuk ke pekarangan belakang.
"kalian mau kemana?" Tanya Willmer saat melihat Beatricia dan Ethan.
"ke rumah, Mr. Deven." Kata Ethan rama.
"bukannya kamu mau menginap?" kali ini Holea yang bertanya setelah membuatkan secangkir kopi untuk suaminya.
"ya, aku mau mengganti pakaian." Kata Ethan lagi yang membuat kedua orangtua Beatricia saling berpandang satu sama lain, melihat itu Ethan kembali menambahkan. "aku minta Beatricia untuk menemai."
"oh," kedua orangtua Beatricia tertawa yang membuat Beatricia berfikir apa yang lucu untuk di tertawakan.
"baiklah, lain kali kurangi menonton film horror saat malam, Ethan." Kata Holea masih dengan tawa yang keluar dari mulutnya.
Ethan membalasnya dengan senyum kaku dan garukan di kepala, Beatricia hanya memutar matanya dan kembali melanjutkan langkah ke pekarangan belakang rumah. Hujan masih melanda, namun tidak sederas sebelumnya. Holea menawarkan payung untuk mereka namun Beatricia segera menolaknya dan berlari menuju pintu pagar dan melewati pekarangan rumah Ethan dengan cepat.
Sesampainya di teras belakang, Ethan mengambil sesuatu dari balik pot bunga yang tersusun di depan jendela yang tertutup. Beatricia ingat kebiasaan keluarga Carey yang menyimpan kunci rumah dibawah pot bunga mereka. Walau Beatricia diizinkan untuk menggunakan kuncinya juga namun Beatricia merasa tindakan itu bukanlah hal baik. Dia merasa seperti pencuri walau keluarga Carey telah menganggapnya sebagai keluarga.
Pintu menuju dapur terbuka dan Ethan memasuki terlebih dahulu. Mereka menuju lantai dua dimana kamar Ethan berada, Ethan menyempatkan diri untuk menghidupkan lampu rumah selama perjalan menuju ke kamarnya.
Terakhir dia menghidupkan lampu kamarnya, tanpa mempersilakan Beatricia masuk ke dalam kamarnya dia mengambil pakaian ganti di dalam lemari dan melesat menuju kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CURSE OF THE BLACK HEART (END-REVISI)
Siêu nhiênBeatricia Deven hanyalah segelintir dari banyaknya anak 17 tahun dimuka Bumi, dan dari sejumlah remaja yang kesulitan menghadapi masa-masa muda di hidupnya. Karena memiliki tubuh yang gemuk dan penampilan yang buruk, dia kerap mendapatkan kekerasan...