"ini," Beatricia bergumam tak percaya, menatap kilauan di dalam batu bulat itu. "ini, Amulet Shai-Nefer."
Sungguh, siapa sangka Amulet yang dimaksud itu berbentuk sederhana seperti ini? Beatricia bahkan sempat membayangkan wujud yang lebih wow dan berlebihan. Namun jika di fikir-fikir, untuk apa juga membuat kunci yang lebih rumit?
"ya, perjalan menuju takdir mu, Beatricia." Kata Lady Bronya, mengulurkan amulet itu kearah Beatricia.
Beatricia menatap kilauan mengoda itu, gejolak bertentangan membuatnya mengambil langkah mundur dan menatap amulet itu dengan kening mengeryit.
"maaf, lady. Menurut ku akan lebih baik jika amulet itu berada di tempatnya. Maksud ku, tidak perlu ku bawa, bukan?"
Lady Bronya tersenyum. "kau takut, nak?"
Kening Beatricia semakin mengerut dalam, dan mendesaj dengan kesal. "ya, tentu saja! Lagipula Ethan dan Godwar tengah mencari Openos, maksud ku peran ku disini hanyalah mengawasi amulet itu saja bukan? Aku akan membantu, sungguh, aku akan menjaganya selama itu."
"oh, putri ku." Lady Bronya menghela nafas dan tersenyum simpul. "hanya kau satu-satunya yang dapat menggunakan amulet ini, butuh ratusan tahun—bahkan jika benar-benar bisa menguasainya—untuk bisa mengendalikan amulet ini. Tugas mu tak hanya sekedar mengawasi saja, ambil amulet ini dan gunakan seperti kegunaannya."
"yang aku tahu, amulet itu dapat membuka pintu hitam dan menarik kegelapan di Lostland." Kata Beatricia cukup kesal.
Lady Bronya mengerutkan keningnya, menatap Beatricia seolah tidak mengerti apa yang dia katakan. Hingga sang Lady menganggukkan kepalanya beberapa kali. "aku memang tak tahu bagaimana cara kaum penyihir menciptakan pintu-pintu menuju ke 9 dimensi. Adalah suatu cara yang sangat luar biasa yang tidak akan pernah diketahui oleh kaum peri. Nak, aku tidak tahu seberapa hebat kekuatan amulet ini selain hanya memberi dampak buruk saja. Aku ingin kau mencobanya sebagai salah satu dari kaum yang membuatnya, mungkin selama ini kau hanya tahu kalau dirimu adalah seorang manusia biasa. Namun sesungguhnya jiwa seorang penyihir hebat bersemayang di dalam raga mu."
Beatricia mendesah, perkataan Lady Bronya—atau setiap ucapan yang di keluarkan oleh mulutnya benar-benar harus diwaspadai—seperti mendesaknya dan dia tidak mempunyai kekuatan untuk menolak desakan itu. Beatricia memandangi amulet Shai-Nefer yang berkilau di tangan lady Bronya, seperti tengah memanggilnya untuk datang kepadanya.
Sekali lagi dia ingatkan pada diri sendiri, dia adalah Beatricia Deven, gadis 17 tahun yang biasa saja dan berharap segera menamatkan sekolahnya dengan nilai yang baik, mencari pekerjaan tetap di sebuah perusahaan dan membuat kehidupan yang bahagia. Lalu seketika semua rencananya hancur akibat musibah yang mendatangi kotanya, memaksanya untuk menutup mimpinya sesaat dan membuat rencana untuk menyelamatkan dunia.
Selain itu, dia adalah Sang Penyihir yang disebut-sebut dalam legenda. Dahulu dia berada di aliansi terbesar kaum penyihir yang bertempur berabat-abat dengan kaum kesatria. Mengangkat derajat mereka lebih tinggi dan menguasai daratan, dia adalah salah satu penyihir terbaik dan paling di andalkan dalam peperangan. Dia selalu memiliki musuh, entah dari kaum penyihir yang iri padanya atau kaum kesatria yang menjadi lawannya. Salah satu kaum kesatria yang sulit dia taklukan dengan kekuatan penuhnya berhasil menarik perhatiannya, awalnya dia ingin membunuh secara perlahan kesatria itu dengan mendekatinya, membuatnya tertaik dan membuainya. Namun lagi-lagi rencana itu berubah dengan cepat, dan keputusan gila dia ambil. Mereka membuat perjanjian, menamatkan perang berabat-abat itu tanpa ada kemenangan dan menawarkan kedamaian antara kedua pihak. Beberapa orang dari kedua kaum mungkin tidak setujuh dan mengancamnya, tapi lagi-lagi rencana gila membuatnya keluar dari rencana masa depannya. Memutuskan untuk mengeluarkan jiwanya dengan jiwa sang kesatria dan membuatnya menyatu dengan takdir alam, demi mencapai kedamaian yang sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CURSE OF THE BLACK HEART (END-REVISI)
ParanormalBeatricia Deven hanyalah segelintir dari banyaknya anak 17 tahun dimuka Bumi, dan dari sejumlah remaja yang kesulitan menghadapi masa-masa muda di hidupnya. Karena memiliki tubuh yang gemuk dan penampilan yang buruk, dia kerap mendapatkan kekerasan...