32. Jiwa - Jiwa Kelam

17 7 0
                                    

Kegelapan itu abadi, semuanya, bahkan untuk sisi terkecil sekalipun. Langit hitam berawan kelabu nampak menyeramkan, memperlihatkan kemurkaan mereka dalam bentuk kilat dan petir yang menyambar. Awan-awannya berarak dengan tak biasa seolah memiliki kendali atas diri mereka sendiri. Tak ada malam atau pun siang, kutukan untuk tanah yang tertinggal membuat gelap meraja lela tanpa mempersilakan terang untuk masuk.

Tanah itu seolah habis di bakar sehingga sehitam arang. Tumbuhan-tubuhan yang berdiri di atas tanah nampak menyedihkan di makan kegelapan, wujudnya menghitam dan terlihat membusuk dengan cara mereka masing-masing. Pegunungan yang mendominasi tempat itu menjulang tinggi seolah hendak meraih pintu langit, berteriak murka dengan gelegarannya, menyemburkan lahar-lahar mereka yang akan membakar tanah dan abu mereka yang akan memperburuk udara.

Bau amis dan busuk menyebar dari permukaan tanah ataupun aliran sungai yang berbau seperti kolam yang tak pernah di bersihkan, ditumbuhi oleh lumut dan lumpur dari bangkai-bangkai mahluk hidup yang merenggang nyawa disana.

Hewan-hewan telah beralih bentuk dengan wilayahnya, memakan dari tanaman dan meminum dari air yang di penuhi oleh kebusukan itu merubah wujud mereka dengan mengerikan. Sifat mereka menjadi lebih buas dan tak terkendali, nafsu dan emosi menggerogiti diri mereka dan membuat mereka lupa akan siapa mereka.

Mahluk lain yang memliki kecerdasan menunjukkan kekuatan mereka untuk berkuasa di tanah yang terbuang. Saling beradu antara satu sama lain hingga menyisakan pemenang dalam kematian, mereka tak akan menoleh kepada siapapun. Mereka telah kehilangan jati diri mereka setelah bersatu dengan alam mengerikan yang telah mengutuk mereka yang datang.

Benar-benar tempat pembuang yang cocok untuk para pelanggar dunia. Tak hanya pulau kecil yang dipenuhi berbagai mahluk yang telah kehilangan akal mereka. Pulau hitam yang tak memiliki kehidupan itu dikelilingi oleh lautan buas yang tidak pernah tidur. Yang akan menenggelamkan siapa saja yang mencoba keluar tanpa izin, kembali menggeret mereka ke pulau atau menjadikan mereka salah satu dari dasar lautan.

Tak ada yang bisa keluar dari sana. Seperti namanya, Lostland adalah pulau terkutuk yang menjadi tempat pembuangan apapun. Mereka yang menjadi kerusakan dunia di jadikan satu dalam sebuah tempat. Mereka yang awalnya berkuasa saling menunjukan diri mereka untuk menggulingkan satu sama lain, tak lagi peduli jika itu teman, kerabat, ataupun saudara.

Mata mereka ditutup oleh kengerian, kematian yang selalu menghantui mereka, dan ancaman. Hati mereka yang sejak awal kotor semakin ternodai membuat mereka benar-benar buta.

Para iblis berseru senang, merentangkan tangan mereka dengan sukacita untuk menyambut hati-hati fana yang siap mereka isi dengan keburukan. Namun hingga suatu hari, mereka kedatangan keabadian kekal di tanah terkutuk. Dalam waktu singkat membuat siapapun di dalam pulau itu tunduk terhadapnya. Dia mungkin tidak bisa terbebas dari dalam pulau, namun siapa yang menyangka, tempat yang tadinya disebut sebagai penjara seketika berganti menjadi tempat beristirahatnya sang kegelapan.

Dia serupawan keabadian, kekuatannya yang tergelapkan, dia terlahir dalam buaian bayangan. Dia tumbuh dalam takdir yang tertulis sendiri dan dijalankan, dia tak di perintah dan biasa berada di puncak kesegala hal. Disana, dia mengambil alih yang membuat orang-orang menjadi muram. Dia berkuasa atas tanah yang terkutuk, membuat mahluk-mahluk di dalam sana menjadi tunduk padanya. Namun tetap saja, dia menginginkan kebebasan dan kembali ke tempatnya yang sebenarnya.

Tak ada yang menentang, siapapun yang mencoba mengambil alih kuasanya akan jatuh dalam ketiadaan. Walau dia telah menghilang dari dunia namun dia tetap di puja, banyak orang yang mencoba untuk membebaskannya dari kekangan hanya untuk mengangkat derajat mereka sebagai penolong.

Dia membangun singgahsananya di tengah pulau, memerintah dan mengawasi dari dalam. Dia akan menarik siapapun yang dikirimkan ke pulau, dan memperhatikan bagaimana dia bisa lepas dari rantai yang membelenggu lehernya. Ingin membalaskan dendam selama ribuan tahun atas penghinaan yang dia terima. Dari hidup bersama orang-orang atau mahluk terkutuk di pulau itu.

CURSE OF THE BLACK HEART (END-REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang