Oke iya tau kok, kelamaan kan😬 maap deh maap😊.
🤸🤸🤸
Author POV
"Sampai kapan?" Tanya hana memecahkan keheningan
"Apa?" Heran hanjun
"Sandiwara ini?"
"Apa kau mulai menyesali pernikahan ini?"
"Aku tidak tau" lirih Hana
"Jangan kau coba coba ingkar dengan perjanjian kita Hana"
"Aku bukan orang yang seperti itu"
"Lalu apa alasanmu bertanya seperti itu?"
"Aku hanya khawatir dengan keluarga ku"
"Kenapa?"
"Apa kau tidak memikirkan jika mereka tau, menantu yang mereka fikir baik ternyata hanya sebuah kepalsuan belaka"
"Apa kau ingin aku menjauhi keluargamu"
"Setidaknya kau jangan terlalu dekat dengan mereka"
"Aku juga tidak tau, hal itu sepontan aku lakukan" jawab hanjun membuat Hana terdiam tak tau harus jawab apa
"Aku merasa bahagia saat bersama mereka Kelly dan ibumu sangat baik terhadapku aku merasakan sosok ibu darinya"
"Kau juga punya ibu, yang sangat sayang dan perduli padamu"
"Ya, mungkin perduli aku benarkan. Tapi untuk sayang aku rasa hanya sebagian kecil yang aku dapat darinya"
"Hanjun, kau tidak mengerti saja. ibumu menyayangi mu dengan cara berbeda"
"Iya jelas berbeda, dia selalu memberikan perhatiannya pada taejun bukan hanjun"
"Aku salah paham"
"Dan aku tidak menyesalinya"
"Mengapa kau sangat keras kepala"
"Mereka sendiri yang membuatku seperti ini"
"Apakah berdamai akan menyelesaikan semuanya?"
"Sejak dulu aku berusaha berdamai, tapi mereka seakan-akan menolak, sekarang jangan salahkan aku jika aku juga menolak untuk berdamai"
"Hanjun" lirih hana
"Sampai sekarang aku belum bisa menemukan cahaya dalam hidupku, semuanya gelap aku berjalan harus dengan penuh kehati-hatian"
"Tapi–" ucapan hanjun terpotong oleh hana
"Hanjun berusahalah berdamai dengan dirimu sendiri, itu kunci utamanya"
"Sejak dulu aku lakukan, tapi semuanya gagal. Diriku seolah-olah menolak semua itu"
"Satu hal yang masih mengganjal di benakku?" Tanya hana
KAMU SEDANG MEMBACA
My CEO Is Devil Ice
Romansa*HANA STEFANNY* ketika sebuah kebohongan berubah menjadi cinta. dan begitu pula sebaliknya ketika cinta harus ditutupi oleh kepalsuan yang merugikan pemilik cinta itu sendiri. dan bodohnya aku yang terjebak dalam cerita cinta rumit yang entah kapan...
