part 8

5.4K 194 7
                                    

Hana yang sudah rapih keluar dari kamar Hanjun yang saat itu tidak ada siapapun

Saat Hana sampai ruang makan dia melihat sarapan untuk dua orang sudah siap untuk di santap.

Tanpa sadar perut Hana berbunyi

'jujur aku sangat lapar. Tapi ibu dan kelly pasti khawatir' ucap Hana dalam hati

"Ngapain berdiri di situ?" Ucap hanjun yang baru saja keluar dari dapur membawa dua gelas susu

"Maaf aku tidak bisa. Aku buru-buru Kelly dan ibu menungguku" ucap Hana hendak pergi

"Akan aku antar setelah kau sarapan"

"Tapi–"

"Aku tidak kasihan dengan mu, aku hanya kasihan dengan cacing di perutmu saja. jadi jangan besar kepala" ketus hanjun

"Ish, apaan sih" kesal Hana

"Udah cepet"

Lalu Hana duduk di dekat hanjun memakan roti dan susu yang sudah hanjun buatkan dengan lahap.

"Sudah" ucap Hana lalu berdiri

"Nanti" jawab hanjun lalu pergi kedapur sambil membawa bekas sarapannya tadi

"Lama banget, ngapain aja sih tuh orang" kesal Hana yang terus-terusan melihat jam di tangannya

"Ayo?!" Tegas hanjun yang keluar dari dapur dengan membawa sebuah kotak makanan cukup besar

"Itu apaan?" Heran Hana

"Hanya sebuah sarapan sederhana untuk gadis kecil dan malaikat di rumahmu" jawaban hanjun sontak membuat wajah Hana berseri-seri

"Makasih" jawab Hana sedikit malu-malu

***

Sesampainya di rumah hana mereka di sambut raut khawatir ibu hana dan senyum bahagia Kelly merasa lega karena kakanya pulang dengan lelaki yang menurutnya baik itu.

Ibu hana memeluk Hana khawatir
"Hana kau dari mana saja?"

"Ibu khawatir sayang" lanjut ibu hana tak hentinya mengelus kepala Hana

"Aku semalam–"

"Mmm, sebelumnya maaf Bu karena saya mengajak hana tidak izin dulu dan tak membawanya pulang" jawab hanjun

"Trus kalian kemana semalaman?" Heran ibu hana

"Kami menginap di rumah orang tua saya Bu, dan saat saya mau mengantar Hana pulang ayah dan ibu saya melarangnya karena sudah larut malam takut ada hal yang tidak di inginkan" jelas hanjun

"Oh, syukurlah kalo begitu ibu hanya khawatir dengan Hana baru kali ini dia tidak pulang tanpa izin" ucap ibu hana dengan senyum leganya

"Oh iya Bu, ini ada bingkisan buat ibu dan Kelly untuk sarapan" hanjun memberikan bingkisan yang dia bawa dari rumahnya tadi

"Asyiiik" triak Kelly bahagia

"Ayo ka kita makan bersama di dalam" semangat Kelly sambil menarik tangan hanjun

"Haha, iya ayo" jawab hanjun tak kalah semangat

"Yaudah ayo sayang kita masuk" ucap ibu hana menggandeng Hana mengikuti hanjun dan Kelly yang sudah duluan masuk

"

Woah, kaka tau gak kapan Kelly terakhir sarapan seperti ini?" Tanya kelly pada hanjun

"Kapan?"

"Terakhir Kelly sarapan seperti ini bersama ayah, itu juga sudah lama banget" jawab Kelly dengan senyum kudanya

"Dulu aku selalu rindu ayah tau ka" jawab kelly lagi

"Memang sekarang udah engga lagi?" Jawab hanjun dengan kekehan kecil

"Enggak"

"Lho, kenapa?" Heran hanjun

"Rinduku sudah terobati jika melihat Kaka" jawaban Kelly sontak membuat hanjun tertawa dan ibu hana tersenyum kecil lain halnya dengan Hana dia justru tertegun mendengar ucapan Kelly

"Hana ibu rasa Kelly sudah menyukai hanjun, lihat senyumannya dia terlihat bahagia sama seperti dulu saat ada ayahmu" ucap ibu hana yang tak di gubris oleh Hana yang sibuk melamun

'kelly, Kaka takut jika senyummu akan hilang saat orang yang kau anggap ayah pergi dan Takan kembali' tanpa sadar Hana menetaskan air mata

"Hana kamu kenapa sayang?" Tanya ibu hana yang sontak membuat hanjun dan Kelly menoleh kearah Hana

"Tidak Bu, dari tadi mata aku perih jadi aku seolah-olah seperti menangis" jawab Hana dengan senyum yang dipaksakan

"Oh begitu" jawab ibu hana tenang

Sedangkan hanjun menatap Hana dengan tatapan menyelidik seperti mencari kebenaran.

"Yasudah kalian sarapan dulu, aku mau kekamar ganti baju sebentar" ucap Hana pergi memasuki kamarnya

Sesampainya di kamar Hana tak kuat membendung air matanya lagi dia terisak kecil karena dia tahan agar tak terdengar sampai keluar tak lama kemudian ponsel Hana berbunyi satu pesan masuk

*

HANJUN :'kau kenapa?'

* HANA      :'aku baik-baik saja'

* HANJUN :'lalu mengapa kau menangis?'

*HANA      :'sudah di bilang mata aku perih jadi air mata aku menetes, tidak lebih'

* HANJUN :'aku bukan orang bodoh hana, yang kau bisa bohongi dengan hal seperti itu!!'

* HANJUN :'aku akan minta penjelasan mu nanti, sekarang cepat keluar Kelly sudah menunggumu?!!'

Tak lama Hana keluar

"Kaka lama, Kelly laper ka" rengek Kelly

"Iya bawel, ayo makan" jawab Hana yang duduk di Deket ibunya dan berhadapan dengan hanjun

Hanjun menatap matanya intens sepertinya akan ada banyak pertanyaan yang harus Hana jawab setelah ini.

TBC...

VOTE+COMEN JANGAN LUPA😉

My CEO Is Devil IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang