part7

5.3K 182 0
                                    

Hana menyipitkan matanya saat terasa sinar matahari mengarah padanya hana mengeliat dengan mata masih rapat tertutup dan mengubah posisinya memunggungi cahaya matahari tadi

"Ck... Mahluk jenis apa yang sedang tidur di ranjangku ini" ucap hanjun masih di depan jendela setelah membuka tirainya

"Hana!!?" ucap hanjun dengan nada yang cukup keras

"Enghh" lenguh hana lalu menutupi kepalanya dengan bantal yang dia tiduri tadi.

"Hana apa kau ingin bermain main denganku" ucap hanjun santai namun terdengar seperti mengintimidasi

Hana pov

'Hah, suara pria brengsek itu kenapa begitu nyata'

"Hana, saya hitung sampai tiga jika masih tidak bangun saya akan menyeret mu kekamar mandi"

'Kenapa sekarang suara itu makin jelas' ucap hana masih menutup matanya

"Satu"

"Dua..."

"Ti–"

"Brengsek?!!, kenapa kau harus hadir di mimpiku juga sih" triak hana kencang

"Apa kau bilang?!" ucap hanjun heran

"Hah?!!" hana terlonjak kaget dan menutup tibuhnya dengan selimut

"Ngapain kamu disini?!"

"Ya terserah saya dong"

"Hah, terserah? Apa kamu tidak tau sopan santun masuk kamar orang sembarangan, apa lagi aku perempuan"

"Dasar mesum" ucap hana lagi pelan

"Oh, jadi memurutmu hukuman apa yang pantas untuk orang yang masuk kamar orang lain tanpa meminta izin pada pemiliknya?"

"Harus di hukum seberat-beratnya lah"

"Oke, kalo gitu saya mau hukumannya buat kan saya sarapan pagi ini"

"Maksudnya?"

"Dan itu masih hukuman pertaman dan menurut saya itu juga tidak berat"

"Loh, kenapa kamu yang sekarang hukum aku, buk–" ucapan hana terhenti dan melihat ke sekeliling

"Buk– apa? Bukannya ini bukan kamar kamu, dan saat kamu masuk kamu tidak meminta izin kepada saya, jadi–"

"Kau menjebakku yah?!!" ucap hana kaget

"Menjebak?" heran hanjun

" jelas tidak sayang?! saya hanya mengikuti alur permainan dari kamu saja kok" ucap hanjun lembut

"Aku tidak akan mau melakukan hukuman apapun!!?"

"Loh, bukannya orang yang masuk kamar orang lain tanpa izin harus di hukum seberat-beratnya ya?"

"Tapi tidak untuk saat ini"

"Oh jadi kamu mau saya hukum kamu kapan?

" maksudnya bukan dalam suasana seperti ini!!" kesal hana

"Ini kan saya di jebak" lanjut hana kecil

"Ck, siapa juga yang mau jebak gadis aneh seperti mu" saut hanjun lalu berjalan hendak kluar

"Trus kenapa kamu mau kontrak aku jadi istri boongan, kalo tau aku aneh"

"Justru karna kamu aneh, saya jadi lebih gampang ngaturnya"

"Kamu pikir aku anjing apa?" marah hana

"Mmm, mirip sih anjing juga kan gak bisa diem sama kaya kamu"

"Hanjun, aku mengundurkan diri sebagai istri kontrak kamu kalo gitu"

Hanjun mendekati hana wajahnya sangat-sangat dekat dengan hana

"Kamu sudah melangkah sangat jauh sayang, jangan punya fikiran sedikitpun untuk mundur" dingin hanjun

"Atau saya akan mengambil otakmu agar kau tidak punya fikiran sekalian" ancam hanjun tersenyum miring lalu beranjak pergi meninggalkan hana sendiri

"Brengsek?!!" kesal hana

"Kenapa aku bisa dalam zona bahaya seperti ini" gerutu hana

Tapi kemudian ponselnya berdering

'Andrean is calling'

"Ya ampun reyhan" kaget hana menepak jidatnya cukup kencan

"Hallo rey, kamu baik-baik aja kan?"

"Gak ada yang luka kan?"

"Kamu dimana sekarang?" tanya hana bertubi-tubi

"Haha.. Aku baik-baik aja ko han, kamu sekarang dimana?"

"Kelly dan ibumu mencarimu, dia menelfon ku tadi malam karna nomer kamu gak bisa di hubungi"

"Ahh, iya aku baik. Sampaikan ke ibu bentar lagi aku balik"

"Oh yaudah nanti aku sampaikan"

'Tut..tut..tut' sambungan berakhir

Hana langsung turun dan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya lalu pulang kerumah karna pasti ibu dan adiknya khawatir terhadapnya

TBC.

⭐⭐

My CEO Is Devil IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang